Polri Tak Tegas Dengan Keberadaan Konsorsium 303, ‘Sementara Hasilnya Tidak Ada’

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Polri tak tegas dengan keberadaan konsorsium 303 yang mencuat setelah terjadinya pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Keberadaan konsorsium 303 ini juga dikaitkan dengan tewasnya Brigadir J.

Konsorsium 303 di sebut juga sebagai sebiah jaringan judi onine yang melibatkan berbagai pihak termasuk Ferdy Sambo.

Kombes Pol Nurul Azizah selaku Divisi Humas Polri mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara konsorsium 303 dengan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Kronologi Tindak KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora, Ketahuan Selingkuh, Lalu Banting-Cekik Istri

BACA JUGA:Koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS Disebut Bahas Usung Anies-AHY

Menurut Kombes Nurul setelah pihaknya mengkofirmasi ke Bareskrim dan hasilnya sementara tidak ada.

Konsorsiuam 303 juga sempat dipertanyakan oleh anggota Komisi III DPR RI kepada Kapolri.

Saat menjawab pertanyaan tersebut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo smengungkapkan bahwa tim Propam Polri akan mendalami soal isu tersebut.

Pihak Indonesia Police Watch (IPW) yang sempat mengemukakan tentang konsorsium 303 kembali membeberkan data-data terkait dugaan keterlibatan oknum polisi dalam mafia judi online ini.

BACA JUGA:Demokrat Masih Kaji Kriteria Calon Presiden 2024 dan Partai Koalisi

BACA JUGA:Hakim SWP Dipecat, Ketahuan Nikah Sirih di Serang

Menurut IPW, berdasarkan data yag dimilikinya, pengeluaran konsorsium 303 untuk pembiayaan oknum polri dalam satu bulan mencapai puluhan miliar.  

Dari data yang dipunyai oleh IPW, pengeluaran konsorsium 303 pada Oktober 2021 mencapai Rp 21,8 miliar dan November 2021 Rp 24,6 miliar.

Sumber: