Pengakuan Irjen Teddy Minahasa: Dapat Suntikan Obat Bius yang Mengandung Unsur Narkoba
Irjen Pol Teddy Minahasa tak terima dibilang pemakai dan pengedar narkoba setelah menangkapannya oleh pihak kepolisian.---Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Eks Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa Putra memberikan bantahan bahwa dirinya bukanlah pengguna atau pengedar narkoba jenis sabu.
Teddy mengungkap cerita dari sisinya dengan mengatakan bahwa dirinya sudah dituduh positif narkoba karena disebut sebagai pemakai.
Selain itu eks Kapolda Sumatera Barat itu juga mendapat tudingan telah menggelapkan sejumlah barang bukti sabu yang dimiliki.
BACA JUGA:Rizky Billar Sudah Tidur di Rumah Setelah Dimaafkan Lesti Kejora, Proses Penyidikan Masih Berlanjut
BACA JUGA:Cara Irjen Teddy Minahasa Dapatkan Sabu Terungkap, Tukar Barbuk Sabu Dengan Tawas
Meski kini sudah banyaknya kabar beredar tentang keterlibatannya terkait narkoba, tetapi Teddy akan tetap menghormati segela proses hukum yang dihadapkan kepadanya.
Bantahan Teddy itu disampaikannya lewat keterangan tertulis yang disebarluaskan pada Jumat malam, 14 Oktober 2022.
Teddy dinyatakan positif narkoba seteleh diperiksa oleh Divisi Propam Polri pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Terungkapnya Teddy menjadi positif narkoba karena dia sempat menjalani perawatan medis dengan melakukan tindakan suntik dibagian lutut, spinal, dan engkel yang berlokasi di Vinski Tower pada, Rabu 12 Oktober 2022.
BACA JUGA:Tekan Kecelakaan Akibat Rem Blong, Hino Siapkan Pelatihan Pengendara Bus dan Truk
"Saya menjalani tindakan suntik lutut, spinal, dan engkel kaki pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2022 jam 19.00 di Vinski Tower, oleh dr. Deby Vinski, dr. Langga, dr. Charles, dr. Risha, dan anastesi oleh dr. Mahardika selama 2 jam," terang Teddy.
Selain itu, Teddy juga menjalani pemeriksaan gigi dan mendapat obat bius selama tiga jam di Rumah Sakit Medistra pada Kamis, 13 Oktober 2022.
"Besoknya, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2022 jam 10.00 saya menjalani tindakan perawatan akar gigi di RS. Medistra oleh drg. Hilly Gayatri, dan tim dokter oleh RS Medistra. Juga dibius total selama 3 jam," paparnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: