Hendra Kurniawan Bongkar Bentuk Pelecehan Brigadir J pada Putri Candrawathi: Putri Teriak Area Vitalnya Diraba
Brigjen Pol Hendra Kurniawan.-Ilustrasi: Syaiful Amri -disway.id
Kata Hendra dari Benny Ali, Brigadir J disebut masuk ke dalam kamar Putri Candrawathi yang tengah beristirahat dan disebut nekat melakukan perbuatan tak senonoh.
Hendra menyebutkan, posisi Putri Candrawathi saat itu sedang beristirahat dengan mengenakan pakaian tidur dengan atasan minim.
"Dimana telah terjadi pelecehan terhadap diri Putri Candrawathi di saat sedang beristirahat di dalam kamarnya, di mana sewaktu kejadian Putri Candrawathi juga menggunakan baju tidur celana pendek kata Benny Ali."
Hendra melanjutkan, kata Benny Ali, Brigadir J masuk tanpa seizin Putri.
Sejurus kemudian Brigadir J disebut merab-raba kaki Putri Candrawathi hingga menyentuh area vital. Putri pun terbangun dan berteriak.
"Lalu Benny Ali melanjutkan ceritanya dan mengatakan permasalahannya korban Nofriansyah Yosua Hutabarat telah memasuki kamar Putri Candrawathi dan sedang meraba paha sampai mengenai kemaluan Putri Candrawathi, akan tetapi Putri Candrawathi terbangun dan kaget sambil berteriak," beber Hendra.
Seperti disinggung di awal, dari surat dakwaan yang menceritakan rekayasa skenario Ferdy Sambo itu, Hendra Kurniawan memenuhi panggilan atasannya itu di rumah dinas, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Saat ditemui, Ferdy Sambo pun menceritakan skenarionya, di mana pembunuhan Brigadir J karena motif pelecehan terhadap Putri Candrawathi.
BACA JUGA:Samuel Hutabarat Beberkan Kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan, ‘Itu Namanya Mengintimindasi Kami’
Hendra lantas memastikan dan bertanya kepada eks Karo Provos Divisi Propam Polri Benny Ali, yang saat itu sama-sama berada di rumah dinas Ferdy Sambo.
Benny Ali disebut polisi pertama yang menjadi saksi cerita versi Putri Candrawathi mengenai peristiwa yang terjadi di Magelang dan menceritkannya kepada Hendra.
Demikian bunyi kronologi dalam SIP Pengadilan Negeri Jaksel yang merupakan rekayasa skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J itu.
Seperti diketahui, skenario yang dibuat Ferdy Sambo adalah adanyanpelecehan Brigadir J terhadap Putri di Duren Tiga, hingga disebutkan terjadinya tembak menembak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: