Arif Rachman Arifin Kaget Lihat CCTV Kompleks Duren Tiga, Hendra Kurniawan Sampai Menenangkannya

Arif Rachman Arifin Kaget Lihat CCTV Kompleks Duren Tiga, Hendra Kurniawan Sampai Menenangkannya

Arif Rachman Arifin Gemetar Lihat Rekaman Video Kamera CCTV Kompleks Duren Tiga-@polsek_balung-Twitter

Ferdy Sambo kemudian marah karena yakin apa yang disampaikan Hendra Kurniawan dari penglihatan Arif Rachman dianggapnya salah.

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kesal Digantikan Menit ke-72 Lawan Newcastle

BACA JUGA:AKBP Arif Rachman Arifin Patahkan Laptop Baiquni Wibowo Pakai Tangannya Demi Sambo

Merasa tak terima, Ferdy Sambo mempertanyakan soal loyalitas Hendra dan Arif tetapi dengan nada bicara yang tinggi.

"Kemudian terdakwa Ferdy Sambo mengatakan 'bahwa itu keliru' namun pada saat itu saksi Arif Rachman Arifin mendengar nada bicara terdakwa Ferdy Sambo sudah mulai meninggi atau emosi dan menyampaikan kepada saksi Hendra Kurniawan dan saksi Arif Rachman Arifin 'masa kamu tidak percaya sama saya'," jelas Jaksa menjelaskan ucapan Sambo.

Arif Rachman menyebut bahwa yang sudah melihat rekaman kamera CCTV di Kompleks Duren Tiga ada dirinya sendiri, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Soplanit.

"Terdakwa Ferdy Sambo menanyakan siapa saja yang sudah menonton rekaman CCTV tersebut dan disimpan di mana file rekaman CCTV tersebut. Kemudian saksi Arif Rachman Arifin menjawab, yang sudah melihat rekaman CCTV tersebut adalah Arif Rachman Arifin, saksi Chuck Putranto, saksi Baiquni Wibowo, dan saksi Ridwan Rhekynellson Soplanit (Kasat serse Polres Jakarta selatan) dan file tersebut tersimpan di flashdisk dan laptop tersebut miliknya saksi Baiquni Wibowo," pungkas Jaksa.

BACA JUGA:Bakal Lepas Status Janda, Simak 5 Fakta Lamaran Kiki Amalia dengan Seorang Pengusaha Tajir

BACA JUGA:Pemberhentian Pembiayaan Korban Kanjuruhan Harus Dievaluasi, Komnas HAM: Mereka Masih Butuh Perawatan

Sebelumnya, ucapan palsu Ferdy Sambo kepada pimpinannya usai penembakan Brigadir J akhirnya terungkap.

Sejak awal Ferdy Sambo mengaku tidak ikut menembak Brigadir J di hari kejadian. Bahkan ia juga mengaku tidak menembak ajudannya itu kepada rekan Polri lainnya.

Adapun rekan Polri yang diberikan pertanyaan palsu Ferdy Sambo yakni Hendra Kurniawan, Benny Ali dan Agus Nur Patria.

Ferdy Sambo menekankan dirinya telah menghadap pimpinan dan menjawab tidak menembak Brigadir J.

BACA JUGA:Obrolan 'Kejam' Ferdy Sambo dan Bharada E Dibongkar Jaksa, Amunisi Glock 17 Langsung Disiapkan: Berani Kamu?

BACA JUGA:Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J yang Telah Terkapar, Jaksa: Untuk Pastikan Korban Tewas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: