Nasib 2 Panitia Berdendang Bergoyang Festival Setelah Diperiksa Polres Jakpus, 'Dia Mengaku Betanggung Jawab’
Nasib 2 panitia Berdendang Bergoyang Festival 2022 setelah diperiksa Polres Jakpus tergantung dari keterangan yang mereka ungkapkan. - twitter @wenzrawk-
Konser tersebut dihentikan sekitar pukul 22.10 WIB karena penonton yang membludak.
Selain over kapasitas penonton, Kombes Komarudin juga mengungkap pelanggaran lain yang dilakukan pihak penyelenggara hingga konser tersebut dihentikan.
Pelanggaran pertama, kata Komarudin terjadi over kapasitas atau jumlah penonton yang melebihi ketentuan.
Hal ini yang kemudian memicu terjadinya sumbatan dan dorong-dorongan antar penonton.
"Sumbatan penonton, dari dalam enggak bisa keluar, dari luar enggak bisa masuk. Mereka saling dorong-dorongan meminta yang di dalam segera keluar, karena di luar ingin masuk juga," terang Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Kedua, berdasarkan temuan jajarannya, penyelenggara konser Berdendang Bergoyang hanya menyediakan satu tenda kesehatan untuk para penonton.
Padahal, banyak penonton yang pingsan saat menonton konser tersebut.
BACA JUGA:Tama S Langkun DPP Perindo Respons TGIPF Kanjuruhan yang Minta Iwan Bule Cs Mundur
BACA JUGA:Gol Robert Lewandowski Selamatkan Wajah Barcelona di Mestalla
Selain itu, pihak penyelenggara juga tidak mematuhi beberapa imbauan seperti, menambah tenda kesehatan, menutup dua panggung di area Istora hingga membatasi jumlah penonton.
Panitia acara juga melewati batas penyelenggara hingga pukul 24.00 WIB pada Jumat, 29 Oktober 2022.
Padahal, izin konser 'Berdendang Bergoyang' ini hanya sampai pukul 23.00 WIB. Pihaknya pun menilai panitia konser ini tidak memperhatikan faktor keselamatan untuk para penontonnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: