Mantan Kabareskrim Bongkar Perang Bintang Polri, Ada Pihak yang Bermain

Mantan Kabareskrim Bongkar Perang Bintang Polri, Ada Pihak yang Bermain

6 Jenderal Polisi pensiun tahun ini, 2 di antaranya proses pergantian---Polri

JAKARTA, DISWAY.IDPerang bintang Polri menjadi sorotan berbagai pihak, bagaimana tidak, isu Perang bintang Polri 2022 ini juga telah mendapatkan tanggapan dari anggata dewan hingga Istana.

Kabar perang bintang di tubuh Polri ini kembali mencuat setelah berdarnya video Ismail Bolong yang mengatakan bahwa dirinya ditekan oleh Irjen Hendra Kurniawan yang merupakan bawahan Ferdy Sambo.

Dalam pengakuannya, Ismail Bolong ditekan oleh Hendra untuk menjatuhkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan menceritakan jika telah memberikan uang sebanyak tida kali dengan total sebesar 6 miliar rupiah.

Salah satu mantan Kabareskrim bongkar perang bintang Polri yang mengatakan bahwa dirinya tidak percaya akan berita tersebut dan ada pihak yang bermain.

BACA JUGA:Garuda Indonesia Sesuaikan Penerbangan Selama KTT G20 di Bali

BACA JUGA:Satu Keluarga Tewas di Perumahan Citra Garden, Aroma Busuk Tercium Warga

Komjen Pol Ito Sumardi Djunisanyoto yang merupakan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri menjelaskan bahwa bisa jadi ini merupakan isu yang dilemaprkan oleh oknum yang tidak suka dengan Polri.

“Istilah perang bintang, saya kok rasanya tidak yakin, karena saya juga sering ke Mabes Polri dan bicara dengan pejabat Polri,” ungkap Komjen Pol Ito.

Komjen Pol Ito menngungkapkan bahwa saat ini kondisi Polri dalam keadaan yang solit.

BACA JUGA:Susi dan Kuat Akui Tak Lihat Pelecehan Brigadir J di Magelang, Skenario Sambo Kembali Berantakan

BACA JUGA:Profil Alif Cepmek, Dilan KW yang Viral di TikTok Gegara 'Kamu Nanya?'

Hanya saja dengan ketegasan Kapolri mengungkap kasus petinggi Polri, apalagi mereka diberhentikan dengan tidak hormat.

Dengan demikian adanya pihak-pihak yang bermain dan memperkeruh kondisi yang ada dalam tubuh Polri.

“Saya dulu saat di Kabareskrim jugab pernah mengalami hal tersebut saat mengungkap sebuah kasus yang melibatkan seseorang di mana dia bisa membuat sebuah cerita,” papar Komjen Pol Ito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: