Target Produksi Minyak 1 Juta Barel pada 2030, Komisi VII DPR Ingatkan Roadmapnya

Target Produksi Minyak 1 Juta Barel pada 2030, Komisi VII DPR Ingatkan Roadmapnya

Penyesuaian harga terhadap salah satu bahan bakar minyaknya yaitu Pertamax, Pertamax Turbo serta Solar Dex dan Dexlite-reza-

JAKARTA, DISWAY. ID-- Pemerintah melalui Kementerian ESDM menargetkan peningkatan produksi minyak sebesar 1 juta barel pada 2030. 

Target produksi 1 juta barel tersebut seiring pemenuhan kebutuhan minyak bumi di Indonesia yang tinggi dan masih dilakukannya impor crude atau BBM.

Oleh karenanya, Wakil Ketua Komisi VII Dony Maryadi Oekon mengatakan perlunya ada roadmap yang terukur untuk dapat mewujudkan target produksi minyak 1 juta barel tersebut.

BACA JUGA:Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kompak Minta Maaf ke Kuat Ma`ruf dan Ricky Rizal, ‘Saya Emosional’

BACA JUGA:Putri Candrawathi Mengaku Pahanya Dipegang-Pegang Brigadir J, Diungkap Jelas Oleh Benny Ali

Disebutkannya, keyakinan Dirjen Kementerian ESDM akan mencapai 1 juta barel minyak di 2030 tersebut akan tercapai. Namun optimisme tersebut harus dibarengi upaya-upaya konkrit dari pihak terkait.

"Tapi balik lagi optimis itu kan sebetulnya harus mendasar. Untuk optimis kita sampai 1 juta (barel minyak) apa road mapnya? Kira-kira apa roadmap untuk mencapai 1 juta itu kalau kita sekarang bilang 1 juta pada 2030, then what?" ujar Dony Maryadi Oekan.

Demikian disampaikan Dony dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Migas membahas penemuan cadangan migas di Andaman dan strategi pemerintah dalam meningkatkan investasi sektor hulu Migas, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022.

Untuk itu, dalam RDP tersebut, Dony meminta Dirjen Migas untuk memberikan roadmap dalam mewujudkan target tersebut kepada Komisi VII.

"Saya sangat setuju kalau kita masih punya keyakinan untuk dapat 1 juta barrel, tapi nanti boleh secara tertulis atau boleh ini nanti kasih tahu kita ini road mapnya tahun ke tahun ini nanti seperti apa kira-kira rencananya mungkin," imbuh Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

BACA JUGA:Seleksi Eselon II Kemenag Tahap Wawancara, Peserta Diuji Via Zoom Meeting

BACA JUGA:1,8 Juta Data WNI Luar Negeri Diserahkan Kemenlu ke KPU RI

Lebih lanjut, Dony juga meminta pemerintah untuk dapat menarik kembali investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Menurutnya, satu-satunya cara dalam mendorong investor agar berinvestasi di Indonesia adalah dengan merevisi UU Migas. Maka dari itu, Dony menyebutkan bahwa Revisi UU Migas sudah berada di Badan Keahlian DPR (BKD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: