Luka Tembak di Tubuh Brigadir J Diungkap Ahli Forensik Farah Primadani Karouw: ‘Mengenai Otak, Merobek Organ Paru’
Luka tembak di tubuh Brigadir J diungkap ahli forensik Farah Primadani Karouw yang mengatakan bahwa peluru mengenai otak dan merobek organ paru.--Tangkap Layar Youtube KompasTV
BACA JUGA:Bawaslu Segera Bentuk Tim Satgas Pemilu 2024, Cegah Polarisasi di Media Sosial
“Dari tujuh buah luka tembak masuk yang kami temukan, ada dua bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian. Yaitu luka tembak pada dada sebelah kanan, kedua luka tembak masuk yang ditemukan pada kepala belakang sisi kiri,” ungkap Farah.
Menurut Farah, jika perkiraan waktu Yosua meninggal dalam waktu 2-6 jam sebelum dilakukan pemeriksaan berdasarkan ilmu Tanatologi.
Farah juga mengamini jika jenazah Yosua dilakukan pemeriksaan organ dalam atau bedah Mayat.
“Betul, kami lakukan pemeriksaan dalam atau bedah mayat,” ucap Farah.
Farah menjelaskan bahwa, berdasarkan keilmuan terdapat saluran luka dan lintas peluru yang ada di kepala bagian belakang almarhum Yosua, peluru tersebut menembus rongga kepala dan mengenai tulang tengkorak dan mengenai otak.
Menurut Farah ada luka tembak di bibir bagian bawah sisi kiri itu salurannya kami periksa mengenai bibir bawah sisi kiri, masuk mengenai rahang bawah sisi kanan, kemudian mematahkan tulang rahang di leher sisi kanan.
BACA JUGA:Catat! Jadwal Penutupan Jalur Puncak Libur Nataru Agar Tidak Terjebak di Jalan
“Kemudian di puncak bahu kanan sebagian luka tembak masuk itu kami telusuri lintasan anak pelurunya pada lengan atas kanan sisi luar,” ujarnya.
Farah mengungkap, juga ada luka tembak masuk pada sisi kanan itu mengenai iga ketiga keempat kanan depan, kemudian menembus dada kemudian merobek organ paru kemudian dia bersarang pada iga kedelapan kanan belakang.
“Ada luka tembak pada pergelangan tangan kiri sisi belakang itu kami telusuri dia keluar di bagian depannya,” ucap Farah.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesiagaan Bencana, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Vertical dan Water Rescue
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: