Mustofa Kecam Upaya Penggagalan Verifikasi Faktual Ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara

Mustofa Kecam Upaya Penggagalan Verifikasi Faktual Ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara

Partai Ummat usai dari mediasi di Kantor Bawaslu RI-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - DPP Partai Ummat tegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika ditemukan partai politik yang berusaha menggagalkan verifikasi faktual yang tengah berlangsung. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.

Dia mengatakan pihaknya mengecam segala upaya yang dilakukan salah satu partai yang tidak disebutkan namanya itu. 

BACA JUGA:50 Anggota Partai Ummat Kawal Tahapan Verifikasi Faktual Peserta Pemilu 2024

BACA JUGA:Resmi Naik Harga, BBM Pertamina per 25 Desember di Seluruh Indonesia Cek di Sini Daftar Lengkapnya

"Partai Ummat mengecam upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu partai yang terus mencoba menggagalkan proses verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara setelah tercapainya kesepakatan melalui mediasi," ujar Mustofa Nahrawardaya melalui keterangan resminya yang diterima Disway.id, Selasa, 27 Desember 2022.

Diketahui, saat ini Partai Ummat tengah menjalankan tahapan verifikasi faktual ulang yang berlangsung sejak Senin, 26 Desember 2022 sampai dengan Rabu, 28 Desember 2022.

Salah satu daerah yang akan dilakukan verifikasi faktual ulang adalah Sulawesi Utara. Mustofa menyebutkan, dirinya menerima laporan dari kader Partai Ummat di daerah tersebut bahwa terdapat partai politik yang terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual.

"Dari informasi pengurus dan kader partai di daerah-daerah yang sekarang ini sedang menjalani verifikasi faktual ulang di Sulawesi Utara," kata Mustofa. 

BACA JUGA:Gembira Naik Kereta Tanpa Masinis, Jokowi Ingin LRT Jabodetabek Resmi Operasi Juli 2023

BACA JUGA:Romo Franz Magnis Suseno Ungkap Dilema Richard Eliezer Dalam Penembakan Brigadir J: Jangan Begitu Saja Mengutuk Dia Salah

"Kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual," lanjutnya. 

Tidak hanya itu, dia pun menambahkan bahwa diduga ada intervensi kepada pihak penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

"Bahkan lebih jauh terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait