Kuat Ma'ruf Pasrah, ‘Saya Ngomong Benar Aja Orang Anggapnya Bohong, Saya Enek Gitu’

Kuat Ma'ruf Pasrah, ‘Saya Ngomong Benar Aja Orang Anggapnya Bohong, Saya Enek Gitu’

Tangka layar Youtube KompasTV-Tangkap Layar Youtube KompasTV-Tangkap Layar Youtube KompasTV

JAKARTA, DISWAY.ID-- Terdakwa Kuat Ma'ruf pasrah sudah dicap pembohong oleh publik.

Menurut Kuat Ma'ruf ketika dia sudah bicara apa adanya atas peristiwa pembunuhan Brigadir J, banyak publik yang sudah tidak percaya kepadanya.

Hal tersebut dikatakan Kuat Ma'ruf saat pemeriksaan menjadi terdakwa atas kasus pembunuhan Berencana Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Senin 9 Januari 2023.

BACA JUGA:Saat Kuat Maruf Bingung Dijanjikan Rp 500 Juta Oleh Ferdy Sambo Usai Pembunuhan Brigadir J, ‘Bapak Lagi Pusing Gini, Kok Bercanda’

BACA JUGA:Kesalahan Fatal Rian Mahendra, Bos Besar PO Haryanto: Waktu Minggat

Sebelumnya, Kuat Ma'ruf mengakui kebohongannya di depan penyidik saat tiarap di atas balkon di bekas rumah dinas mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo kala itu saat penembakan Yosua terjadi.

Publik berpikir bahwa Kuat Ma'ruf sudah dipengaruhi oleh Ferdy Sambo perihal kronologi penembakan Brigadir J, sehingga dia berani berbohong.

Awalnya, Hakim bertanya kepada terdakwa Kuat Ma'ruf mengenai pembicaraan antara Kuat Ma'ruf dan Ferdy Sambo saat Kuat sedang diperiksa oleh penyidik di Bareskrim Polri. 

Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo meminta kepada Kuat Ma'ruf menceritakan peristiwa yang sebenarnya saat peristiwa pembunuhan Yosua kepada Penyidik, saat itu Ferdy Sambo meminta kuat harus siap jika di penjara.

"Kalau dia mengatakan, buka saja semuanya, apa yang dibuka?" tanya Hakim Wahyu di PN Jakarta Selatan, Senin 9 Januari 2023.

BACA JUGA:Dengar Nih Mas Rian Mahendra, Haji Haryanto Tidak Mau Anaknya Hancur: Syaratnya Taat kepada Orang Tua

BACA JUGA:Hotman Paris Janji Bantu Norma Risma Lapor Balik Rozy Zay, Ibunya Bisa Jadi Terlapor?

Kuat Ma'ruf mengatakan kepada hakim sebelumnya dia pernah berbohong saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik dengan skenario tembak-menembak yang diskenariokan Ferdy Sambo, Kuat saat itu tidak melihat penembakan Yosua karena sedang tengkurap di atas balkon.

"Ya ini yang mulia. Mungkin kan dulu bohong," ujar Kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads