Mimpi Bamsoet Dapat Gelar F1 di Jakarta 2024, Singgung Harapan Jokowi
Mobil besutan dari Max Verstappen (Red Bull Racing) saat memenangkan gelar juara dunia Formula 1 perdananya pada 2021 lalu mejeng di GIIAS 2022/Foto: M.Iksan-Istimewa-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah balap mobil internasional paling bergengsi Formula 1 pada 2024 mendatang.
"Kita punya agenda besar ke depan ada Formula E dalam dua seri tahun ini. Mudah-mudahan ini mimpi saya dan mimpi para penggemar otomotif Indonesia, kita bisa menghadirkan Formula 1 tahun depan di Indonesia," kata Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.
Bambang mengaku saat ini pihaknya sedang berupaya untuk menyelenggarakan F1 di Indonesia.
"Bagaimana caranya (bisa menggelar F1 di Indonesia)? Ini sedang kita upayakan agar balap internasional itu bisa hadir di tengah-tengah kita," urai Bambang.
BACA JUGA:Link Pengumuman PPPK Kemenag, Dua Hari Masa Sanggahan Bagi yang Tidak Lolos
BACA JUGA:Polisi Sebut Tersangka MR Beda Komplotan dengan Pengedar Liquid Sabu Sebelumnya
Ia mengatakan hal ini sebagaimana harapan Presiden Jokowi agar adanya gelaran event internasional bisa membangun ekonomi kreatif.
"Beliau menaruh harapan besar ke dunia otomotif dimulai dari beliau pamerkan motor modifikasinya yang tentu saja diharapkan bisa mendorong ekonomi kreatif, mendorong kepada semangat untuk membangun motor-motor karya anak bangsa," tuturnya.
Dalam ajang Formula e kali ini, Bamsoet sendiri menegaskan jika IMI masih menjadi steering committee atau panitia acara dalam gelaran Formula E pada 3-4 Juni 2023 mendatang.
BACA JUGA:Erick Thohir Calonkan Jadi Ketum PSSI, Netizen: Gaet Ratu Tisha Jadi Waketum Pak!
Dengan demikian Jakpro juga menyerahkan tugas penanggung jawab teknis keselamatan dan balapan kepada IMI.
"Kalau IMI pasti akan Steering Committee karena secara teknis pemegang hak Formula E menyerahkan teknisnya kepada IMI sebagai penanggung jawab teknis keselamatan sekaligus teknis balapnya daripada Formula E," ujar Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.
Namun, ia menegaskan jika Penyelenggara tetap berada di tangan PT Jakarta Propertindo yang meneken kontrak dengan Formula E Operation (FEO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: