Dani Alves Ditahan Kepolisian Spanyol Akibat Pelecehan Seksual: Pumas UNAM Langsung Putuskan Kontrak
Dani Alves ditahan kepolisian Spanyol akibat pelecehan seksual dalam sebuah klub malam di Barcelona.-instagram @Dani Alves-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dani Alves ditahan kepolisian Spanyol akibat pelecehan seksual dalam sebuah klub malam di Barcelona.
Akibat tuduhan pelecehanseksual tersebut, Hakin dari pengadilan Spanyol memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap Dani Alves tanpa jaminan.
Atas tuntutan tersebut, Dani Alves harus menjalani penahanan di penjara kelas 1 Brians yang terletak di pinggiran kota Bacelona, Spanyol.
BACA JUGA:Bagini Cara Tambah Kuota Pembelian BBM Subsidi Untuk Kendaran Pribadi 20 Liter Menjadi 60 Liter
BACA JUGA:Cara Beli BBM Subsidi di 200 SPBU Berlaku 3 Februari 2023 Menggunakan QR Code
Tuntutan penahanan atas pelecehan seksual terhadap Dani Alves dijatuhkan oleh Hakim dalam persidangan pada Jumat 20 Januari 2023.
Adapun tuntutan yang dijatuhi oleh Hakim sesuai dengan tuntutan Jaksa bahwa Alves harus menjalani penahanan tanpa jaminan.
Akan tetapi tidak dijelaskan secara detil berapa lama penahanan yang akan dijalani oleh pemain bola asal Brasil tersebut.
Akibat tuntutan dan penahanan yang dialmai oleh Dani Alves, klub yang mengontraknya, Pumas UNAM asal Meksiko mengumumkan bahwa pihaknya telah memutuskan kontrak terhadap Dani Alves.
BACA JUGA:255 Vihara di Jakarta Dijaga Ketat Pihak Kepolisian Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek
BACA JUGA:Titik Rawan Macet Hari Raya Imlek DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas
"Klub menegaskan kembali komitmennya untuk tidak menoleransi tindakan setiap anggota di manapun dan siapapun yang melanggar peraturan serta bertentangan dengan semangat klub dan nilai-nilainya," jelas Leopoldo Silva selaku Presiden Pumas.
"Kami tidak dapat membiarkan perilaku satu orang merusak filosofi kerja kami, yang telah menjadi contoh sepanjang sejarah,” tambah Leopoldo.
Pengadilan Catalonia menjelaskan jika tuntutan terhadap Dani Alves sebenarnya telah diajukan oleh korban awal bulan lalu dan baru Jumat pihak pengadilan memberikan putusannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters.com