Ukraina Tidak Dapatkan Tank Leopart Gegara Nato Gagal Capai Kesepakatan
Tank Leopard/ilustrasi-twitter@iEndure_4evr -twitter@iEndure_4evr
BACA JUGA:Pencabul Anak Ngaku Relawan Diamankan Warga Jagakarsa, Korban Berusia 11 Tahun
BACA JUGA:Dani Alves Ditahan Kepolisian Spanyol Akibat Pelecehan Seksual: Pumas UNAM Langsung Putuskan Kontrak
“Para berprinsipnya Nato dan sekutunya akan terus memberikan dukungan pada Ukraina hingga kami memenangkan parang ini,” terang Zelenskyi.
“Kami akan terus memperjuangkan pasokan tank Leopard agar kami dapat memperkuat pertahanan,” jelasnya.
Lloyd Austin selaku Kepala pertahanan AS mendesak sekutu untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina.
“Rusia sedang menyusun, merekrut, dan mencoba memperlengkapi kembali pasukannya,” terang Austin di pertemuan Ramstein.
BACA JUGA:255 Vihara di Jakarta Dijaga Ketat Pihak Kepolisian Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek
BACA JUGA:Titik Rawan Macet Hari Raya Imlek DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas
Dalam meningkatkan bantuannya, Amerika sendiri akan menambahkan bantuannya sejumlan 2.5 mliar dolar untuk Ukraina yang terdiri dari kendaraan lapis baja dan amunisi.
Finlandia juga mengumumkan akan mengirimkan sumbangan untuk peralatan pertahanan senilai lebih dari 434 juta dilar Amerika, namu tidak termasuk tank Leopard 2 buatan Jerman.
Polandia mengatakan akan memberi Ukraina tambahan tank T-72 buatan Soviet dan beberapa kendaraan infanteri.
BACA JUGA:Fakta Unik Peking Duck Day yang Diperingati Setiap 18 Januari di Amerika, Begini Sejarahnya
BACA JUGA:Titik Rawan Macet Hari Raya Imlek DKI Jakarta, Polda Metro Jaya Rekayasa Lalu Lintas
“Kita harus melakukan segalanya untuk membantu Ukraina agar perang tidak meluas ke wilayah Nato,” kata Mariusz Blaszczak selaku Menteri Pertahanan Polandia.
Senjata baru, tank, dan pengangkut lapis baja tersebut akan segera digunakan oleh Ukraina dalam menghadapi pertempuran di sekitar kota Bakmut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: aljazeera.com