Rayakan Tahun Baru Imlek, Jusuf Hamka: Lihat Imlek Dari Multi Player Effectnya

Rayakan Tahun Baru Imlek, Jusuf Hamka: Lihat Imlek Dari Multi Player Effectnya

Dewan Pengurus Wihara Dharma Bhakti sekaligus Politikus Partai Golkar, Mohammad Jusuf Hamka-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Dewan Pembina Wihara Dharma Bhakti, Mohammad Jusuf Hamka turut ikut merayakan Tahun Baru Imlek 2023 di Wihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat. 

Mohammad Jusuf Hamka yang hadir dengan menggunakan pakaian khas Tionghoa, yaitu peci warna merah dan baju koko bewarna biru itu juga sempat berkeliling di sekitara Wihara Dharma Bhakti, Petaksembilan. 

BACA JUGA:Ini Daftar Wilayah Pembatasan Beli BBM Pakai QR Code, Nggak Perlu Pakai HP, Simak Aturan Mainnya

BACA JUGA:Lirik Lagu Moonlight Sunrise - TWICE, Trending di YouTube

Lebih lanjut, Jusuf Hamka yang juga merupakan seorang politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini turut memaknai Tahun Baru Imlek sebagai tradisi yang dapat memperkaya budaya di Indonesia. 

Hal itu dikarenakan, selain warga Tionghoa, umat Muslim pun juga ikut berperan dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2023.

BACA JUGA:Cara Beli BBM Subsidi Pertamina Pakai QR Code Tanpa Ponsel Bagi Mobil Pribadi di Pom Bensin

BACA JUGA:Ritual Pelepasan Burung Pipit Saat Imlek, Bawa Rejeki Buat Pedagang Burung

"Saya pikir ini bisa memperkaya budaya kita. Nah ini kita lihat, jangan melihat Imlek itu hanya milik orang-orang Tionghoa, tapi harus lihat multi player effectnya," ujar Jusuf Hamka saat ditemui media di Wihara Dharma Bhakti, Minggu, 22 Januari 2023.

"Banyak saudara kita yang muslim, yang Nasrani ikut berperan serta dalam kegiatan Imlek ini khususnya dalam sektor ekonomi," lanjutnya. 

BACA JUGA:Zulkifli Hasan: Kemendag Siapkan Pelaku Usaha Ekspor untuk Tembus Pasar Arab Saudi

BACA JUGA:Gempar Pembakaran Alquran di Swedia, Indonesia Kutuk Keras Aksi Rasmus Paludan: Melukai dan Menodai Toleransi

Salah satu contoh yakni pedagang lampion. Dia mengatakan tidak semua pedagang lampion atau pernak-pernik Imlek dilakukan oleh warga Tionghoa, tetapi banyak umat muslim yang juga menjual pernak-pernik Imlek. 

"Coba lihat yang dagang lampion, enggak semuanya orang Tionghoa, yang pernak-pernik Imlek itu banyak saudara-saudara kita yang Islam, kebetulan saya juga muslim," jelas Jusuf Hamka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: