Karakter Bharada E Sebagai Brimob Dibongkar Mantan Kabais: Apapun Perintah Dari Sambo Adalah Tembak Mati

Karakter Bharada E Sebagai Brimob Dibongkar Mantan Kabais: Apapun Perintah Dari Sambo Adalah Tembak Mati

Harapan Richard Eliezer dalam menerima keringanan tuntutan yang telah di bacakan oleh Jaksa Penuntut Umum dinantikan pada sidang pembacaan replik oleh JPU.-Disway.id/Anisha Aprilia-

BACA JUGA:27 U-Turn DKI Jakarta Ditutup Dishub, Gandeng Google Indonesia Optimalkan Traffic Light

BACA JUGA:Kapolri Kembali Kena Prank Sambo: Saya Akui Ikut Menembak Karena Tekanan Penyidik

“Jangan mempertanyakan kenapa Bgarada E tidak berpikir sebelum melakukan penembakan, karena Bharada E sebagai seorang Brimob didisain untuk tidak berpikir, namun hanya menjalankan perintah,” papar Ponto.

“Bharada E adalah alat, dia robot, apalagi dia dengan pangakat paling bawah. Pengalaman saya mempunyai manusia seperti Bharada E, dia adalah robot, gak boleh mikir,” jelas Ponto.

Menurut Ponto, sedangkan Ricky sangat berbeda, apalagi dia Polisis Lalui Lintas, jangankan membantah perintah, atasanya saja bisa di tilang jika melakukan kesalahan.

“Jadi jangan lagi memperdebatkan kenapa Bharada E tidak berpikir terlebih dahulu atau salah mengartikan perintah Sambo. Dia Brimob dengan pangkat Bharada yang didisain sebagai seorang eksekutor bukanlah seorang yang dilatih untuk berpikir sebelum melakukan tindakan, dia adalah Brimob bukan Polisi Lalu Lintas,” tegas Ponto.

BACA JUGA:Saat Ferdy Sambo Curhat Soal Tuduhan Publik dari Perselingkuhan Sampai Bandar Judi

BACA JUGA:Sah! Shayne Pattynama Resmi Jadi WNI

Pledoi Sambo Salahkan Bharada E

Pada pembacaan pledoi atau sanggahan terhadap tuntutan Jaksa Penuntut Umum, Ferdy Smabo malahan melimpahkan kesahan pada Bharada E.

Sambo mengungkapkan jika dirinya memerintahkan hajar, namun Bharada E salah mengartikan perintahnya dan melepaskan tembakan pada Brigadir J.

“Setelah Richard melepaskan beberapa kali tembakan pada Yosua saya perintahkan untuk berhenti,” ungka Sambo.

BACA JUGA:Mantan Ketua PSI DKI Michael Victor Sianipar Resmi Gabung Partai Perindo

BACA JUGA:Paksa Masyarakat Naik Kendaraan Umum, Dirlantas Polda Metro Jaya Usulkan Biaya Parkir di Jakarta Dimahalkan

Penembakan Btigadir J hingga tewas yang dilakukan oleh Brigadir J juga disebutkan kembali oleh kuasa hukum Sambo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: