CCTV Polri Kayak Film Fast and Furious, Tingkat Keakurasian Face Recognition Hingga 60 Persen

CCTV Polri Kayak Film Fast and Furious, Tingkat Keakurasian Face Recognition Hingga 60 Persen

Dengan kemampuan CCTV Polri kayak film Fast and Furious ini di mana tingkat keakurasian face recognition hingga 60 persen. -precisionsecurity.com -

JAKARTA, DISWAY.ID – Saat ini pihak Polri tenggah mengembangkan teknologi CCTV dengan teknologi face recognition atau pengenal wajah.

Dengan pengembangan teknologi face recognition ini nantinya pihak Polri dapat mengenali wajah seseorang hanya melalui CCTV.

Diharapkan teknologi face recognition nantinya akan dapat digunakan untuk mengenali mengenali wajah DPO teroris.

Dengan kemampuan CCTV Polri kayak film Fast and Furious ini di mana tingkat keakurasian face recognition hingga 60 persen.

BACA JUGA:Jalin Hubungan Istimewa Dengan Wanita Audi A6, Kompol D Pasrah Tunggu Penindakan

BACA JUGA:Hubungan Nur Wanita Audi A6 Dengan Kompol D Diungkap Kepolisian, Sudah Dijalani Selama 8 Bulan

Kombes Pol Indarto selaku Wakaposko Presisi Polri menjelaskan jika tingkat keakurasian face recognition tersebut saat ini mencapai 60 persen dan semua CCTV dapat menangkap wajah.

"Saat teknologi face recognition tingkat akurasi kecocokannya itu 60 persen ke atas, maka semua CCTV maka ada tim surveilans yang akan menindaklanjutinya. Itu standar seperti itu," ungkap Kombes Pol Indarto.

Menurut Kombes Pol Indarto, CCTV dengan teknologi pengenal wajah tersebut nantinya akan diterapkan di seluruh Polda jajaran. 

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Ketua Partai Banyak Tersandung Kasus Korupsi Dengan KPK: Tegakan Hukum Tanpa Pertimbangan Politik

BACA JUGA:Up Date Harga BBM Pertamina Dapat Cash Back Melalui MyPertamina Jelang Pemberlakukan Biosolar B35

Selian itu Kombes Pol Indarto juga menyebutkan jika teknologi face recognition tentu membutuhkan biaya yang tidak murah.

"Nantinya teknologi face recognition akan dikembangkan ke seluruh Polda, tapi tentu saja tidak dalam waktu singkat karena ini biaya mahal, jadi kita prioritaskan ke Polda yang memiliki tingkat kerawanan tinggi," tuturnya.

Kombes Pol Indarto juga mengatakan jika CCTV dengan teknologi pengenal wajah ini sejatinya sempat diterapkan dalam pertemuan KTT G20 Bali beberapa waktu lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: