Keberanian Erma Gerakan Buruh Tuntut Hak Pada PT SAI, Uang Lembur Tak Dibayar Malahan Dapat Intimidasi
Nasib Erma Oktavia kian terdesak-tangkapan layar instagram @infogrobokan-
Menurut Erma karyawan yang melakukan pendaftaran padanya dan mengisi formulir di bentak oleh menajernya kemudian diusir.
Selain itu Erma juga mengatakan bahwa manejernya juga mengisir dirinya bahkan mengatakan pada sekuriti untuk mengeluarkannya serta mengatakan jika dirinya gila.
“Keluarin dia dari sini, dia orang gila," terang Erma menirukan perintah manajernya yang merupakan WNA tersebut.
BACA JUGA:3 Tips Mengatasi Kesulitan Tidur karena Rasa Cemas Berlebih di Malam Hari, Coba Lebih Relax!
Tak terima diperlakukan seperti itu Erma kemudian mempertanyakan pada manajernya sambil memvideokan agar dirinya dapat mendukumentasikan apa yang telah dialaminya.
Manajernya terlihat mencoba menghindar dari pertanyaan Erma bahkan menjawab dengan asal-asalan.
Lembur Tak Dibayar Alasan Tabungan Jam Kerja Untuk Lembur
Selain intimidasi yang diterima Erma, para karyawan juga tidak menerima uang lebur dari PT SAI.
Menurut Erma, pihak SAI memberlakukan sistim simpan jam kerja, di mana nantinya bagi karyawan yang cuti dapat mengambil jam tersebut.
“Katanya tabungan jam itu untuk cuti, tapi kami selalu dipersulit untuk mengambil cuti, sedangkan level supervisior, sangat mudah untuk mengambil cuti,” terang Erma.
Masih dengan Erma, pada waktu-waktu tertentu lembur bisa berlangsung hingga 24 jam karena pekerja harus menunggu kontainer tutup.
Dengan jadwal pengiriman setiap Sabtu dan Minggu kami terasa seperti mejalani kerja paksa, harus tutup kontainer baru boleh pulang namun uang lembur tidak dibayarkan.
Meskipin banyak pekerja yang mengeluhkan sistim kerja di pabrik SAI namun menurut Erma tidak banyak yang berani mengungkapkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: