David Ozora Tidak Alami Diffuse Axonal Injury, Tim Dokter Ungkap Fakta Medis

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor sekaligus rekan ayah korban, Ahmad Taufiq menjelaskan, bahwa David Ozora terkena diffuse axonal injury (DAI). 

David menjalani perawatan intensif setelah mendapatkan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio yang merupakan akan pejabat pajak Jakarta Selatan.

Menanggapi hal ini, Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz J.V Pangalila menepis kabar David Ozora terkena mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI).

Ia mempertanyakan dasar orang tersebut memvonis David dengan penyakit DAI dan David Ozora tidak alami Diffuse Axonal Injury.

BACA JUGA:1.738 SPK Dibukukan MMKSI di Ajang IIMS 2023

BACA JUGA:Kondisi Terkini David Ozora Diungkap Dokter Spesialis Bedah Saraf

"Dari mana itu DAI? Itu ada kriteria dan tidak gampang menyebut langsung DAI, itu terlalu teledor kalau ngomong DAI, dasarnya apa?," kata dr. Franz di RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, kepada wartawan Selasa, 28 Februari 2023.

"Itu terlalu teledor kalau kita sebut DAI, dasarnya apa," tegasnya. 

Franz menjelaskan untuk seseorang yang divonis DAI itu bergantung pada respon pasien tersebut.

BACA JUGA:Konsep Bengkel Modern Holy Band Indonesia, Holy’s Brew Cafe Dilengkapi Dengan Meeting Room

BACA JUGA:Digugat Cerai Aldila Jelita, Indra Bekti: Daripada Saling Menyakiti

Franz juga mengatakan jika David mengalami respon yang membaik sehingga dan David tidak bisa dikategorikan mengidap DAI. 

"Tergantung respon dan itu masih perlu sekian hari, saya tidak bisa katakan pasti. Nanti saya katakan, lalu kok belum kenapa sampai sekarang masih. Ini sangat relatif. Kita buktikan dari 4 sampai lima hari perkembangan cukup sangat menyenangkan," ungkapnya. 

Dilansir dari Medical News Today, Diffuse axonal injury atau cedera aksonal difus (DAI) adalah jenis cedera otak traumatis (TBI). 

Sumber: