Kejagung Temukan Hasil Proyek BTS di Daerah Sebagian Besar Tak Sesuai Laporan Resmi

Kejagung Temukan Hasil Proyek BTS di Daerah Sebagian Besar Tak Sesuai Laporan Resmi

Konferensi pers soal kasus dugaan korupsi BTS Kominfo-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengirimkan tim untuk ke beberapa wilayah untuk memeriksa proyek BTS

Dari hasil pemeriksaan tersebut, tim menemukan adanya sebagian besar hasil yang tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan.

BACA JUGA:Lika-liku Dokter Subuh Dapat Pesangon Rp 445 Juta, Sempat Kalah di PHI Berujung Pecah Rekor

"Beberapa saat lalu kami telah mengirimkan tim ke beberapa wilayah untuk cek ke lokasi dan hasilnya sebagian besar tidak sesuai yang dilaporkan secara resmi kepada kami," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi di Kantornya, Rabu, 15 Maret 2023.

Tim Kejagung tersebut memeriksa proyek pembangunan tower itu di daerah NTT, Papua, Maluku, dan di sejumlah wilayah di Sulawesi

BACA JUGA:Sektor Transportasi Sumbang Polusi Udara Terbesar di Indonesia, Terutama Kendaraan Motor!

Kendati demikian, Kuntadi mengaku belum bisa menyebut total nilai kerugian negara akibat dugaan korupsi kasus BTS Kominfo

Sebab, kata dia, hingga saat ini masih dalam perhitungan BPKP. 

"Untuk presentase berapa perkembangan sampai saat ini masih dalam penghitungan kita, dan sedang dihitung oleh ahli maupun BPKP," terangnya.

BACA JUGA:Anya Geraldine Pamer Body Super Mulus, Kolom Komentar Auto Diserbu Para 'Buaya': Astagfirullah Mantap!

Sebelumnya, Kejagung telah memeriksa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate terkait kasus dugaan korupsi BTS Kominfo yang kedua kalinya. 

Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal segera melakukan gelar perkara untuk menentukan nasib Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.

Gelar perkara tersebut dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022.

BACA JUGA:Ayah AKBP Dody Mengaku Ditelpon Teddy Minahasa, Diajak Bersekutu di Persidangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: