Anas Urbaningrum: Mohon Maaf Anas Belum Habis dan Masih Tegak Berdiri Dengan Waras

Anas Urbaningrum: Mohon Maaf Anas Belum Habis dan Masih Tegak Berdiri Dengan Waras

Saat keluar dari penjara Sukamiskin, Anas langsung menyampaikan pidato singkat di depan lapas yang disambut oleh rekan dan kerabatnya. -tangkapan layar youtube@Kang Asep Supri-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah bebas dari Penjara Sukamiskin Bandung, Anas Urbaningrum disambut oleh rekan dan simpatisannya.

Saat keluar dari penjara Sukamiskin, Anas langsung menyampaikan pidato singkat di depan lapas yang disambut oleh rekan dan kerabatnya.

Dalam pidatonya Anas yang menjalani penahanan selam 8 tahun mengatakan, ‘mohon maaf Anas belum habis, saya masih tegak berdiri dengan waras’.

Sebelumnya Anas menyampaikan terimakasihnya pada berbagai pihak yang terus memberikan dukungan padanya selama menjalani masa tahanan dan Anas juga menyampaikan bahwa pada berbagai pihak.

BACA JUGA:2 Minggu Jelang Lebaran, 1.500 Pemudik Sudah Berangkat dari Terminal Kalideres

BACA JUGA:Guardian Berbagi Keceriaan di Momen Ramadan Bersama Anak-anak

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk, kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan bangkai sosial minta maaf bahwa itu Alhamdulillah tidak terjadi,” terang Anas.

Anas menyampaikan bahwa apa yang telah dilewatinya tak lepas dari dukungan dari dukungan keluarga dukungan teman-teman dan para sahabatnya.

Bahkan Anas menyampaikan jika dirinya setelah keluar dari Sukamiskin bahwa dirinya masih sadar, sehat dan waras.

“Adapun yang kedua saya juga mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa dengan waktu saya agak lama di sini terhitung hari ini berarti 9 tahun 3 bulan waktu yang cukup lama itu hampir dua periode pasangan jadi PR,” tambah Anas.

BACA JUGA:Pelaku Penipuan Stiker QRIS Palsu di sejumlah Kotak Amal Masjid, Akhirnya Tertangkap!

BACA JUGA:Resep Sagu Keju Lumer di Mulut, Kue Kering Klasik Lebaran yang Bikin Ketagihan

Anas juga menyampaikan jika kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan dirinya dengan sahabat-sahabat seperjuangannya.

Dalam kesempatan tersebut, Anas juga mengatakan bahwa kalau ada yang berpikir untuk memisahkan dirinya dari gerak hidup dan denyut nadi Indonesia dicintainya karena terdapat ikatan batin ikatan rasa ikatan nilai, ikatan spirit semangat, ikatan komitmen dan ikatan keberanian untuk terus melangkah maju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: