Catat 4 Obat Telinga Berair yang Jarang Diketahui, Ketahui Penyebabnya

Catat 4 Obat Telinga Berair yang Jarang Diketahui, Ketahui Penyebabnya

Gendang Telinga Pecah Akibat Dicium Brutal Pacar--Freepik/karlyukav

JAKARTA, DISWAY.ID - Telinga terkadang kerap berair atau mengeluarkan cairan.

Obat telinga berair harus disesuaikan dengan penggunaannya dan penyebabnya.

Telinga berair bisa disebut juga dengan  otorrhea.

Umumnya, telinga berair disebabkan oleh pecahnya gendang telinga atau telinga kemasukan air.

BACA JUGA:9 Tips Atasi Cuaca Panas Saat Beraktivitas di Luar Ruangan dari Kemenkes, Sunscreen Minimal 30 SPF

Berikut obat telinga berair yang jarang diketahui:

1. Larutan alkohol dan cuka

Anda bisa membuat larutan dengan mencampurkan 1 sendok makan alkohol dan 1 sendok makan cuka.

Kemudian, celupkan kapas bersih ke dalam larutan dan teteskan larutan ini ke telinga.

Diamkan selama 30 detik. Setelah itu, miringkan kepala dengan posisi telinga yang kemasukan air menghadap ke bawah.

2. Isopropil alkohol

Obat telinga berair berikutnya adalah obat yang mengandung isopropil alkohol dan gliserin.

BACA JUGA:5 Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Agar Terhindar dari Sunburn saat Panas Ekstrem di Indonesia

Obat ini dapat mengeringkan air yang terperangkap di dalam telinga.

Selain itu, obat telinga berair dengan kandungan isopropil alkohol juga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi.

Ketika air terjebak di telinga dan tidak dikeluarkan, telinga menjadi lembap. Ini merupakan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

3. Hidrogen peroksida

Anda dapat menggunakan obat telinga berair berupa larutan hidrogen peroksida.

Obat ini bekerja dengan cara melunakkan kotoran telinga.

BACA JUGA:Erick Thohir Berbagi Tips Hadapi Cuaca Panas Beberapa Pekan Ini

Selain itu, hidrogen peroksida juga sebaiknya tidak digunakan jika Anda mengalami gendang telinga pecah atau dipasangi tabung khusus pada gendang telinga.

4. Antibiotik

Bila telinga berair disertai dengan gatal, nyeri, demam, dan berdenging, atau cairan yang keluar berupa nanah atau bahkan darah, kondisi ini merupakan gejala infeksi bakteri.

Nah, obat telinga berair yang tepat untuk mengatasi kondisi ini adalah obat tetes telinga antibiotik.

Jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk tetes telinga adalah ciprofloxacin maupun ofloxacin yang berfungsi untuk membasmi bakteri penyebab infeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: