Investigasi KNKT Terbantahkan? Rian Mahendra Beberkan Keterangan 'Saksi Kunci' di Tragedi Guci: Kronologisnya Gini Ndan...

"Pada saat diangkat roda juga terkunci dan bus meluncur dengan lambat atau tertahan rem tangan," beber Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan.

Dengan demikian Wildan menegaskan, saat kejadian bus menggelinding ke jurang, handbrake alias rem tangan berfungsi, mengunci roda dengan baik.

Ia menduga, bus menggelinding karena area saat bus terparkir tidak rata dan menurun.

"Dari hasil temuan tim diketahui jika handbrake atau rem tangan dalam kondisi mengunci dan berfungsi dengan baik," jelasnya.

BACA JUGA:Temuan Mengejutkan KNKT Usai Cek Bus PO Duta Wisata yang Terjun di Guci Tegal Hingga Polisi Tetapkan Sopir dan Kernetnya Tersangka

Dalam investigasi ini, KNKT juga melibatkan tim pabrikan Hino untuk mengukur kemampuan rem tangan di laboratorium Hino.

Proses tersebut bertujuan agar dapat diketahui seberapa besar rem tangan mampu menahan beban bus dalam kondisi tertentu.

Wildan menjelaskan, saat bus terparkir kondisi jalanan turun dengan sudut kemiringan mencapai 23-28 persen.

Sementara, katanya, kemampuan rem tangan bus dalam kondisi tersebut hanya mampu menahan kemiringan 18 persen.

BACA JUGA:Teka-teki Penyebab Bus PO Duta Wisata yang Terjun ke Jurang di Guci Akhirnya Terjawab, KNKT: Rem Tangan Berfungsi Baik, Tapi...

Dia menambahkan, kontur tanah di area parkir bus dinilai gempur, beban bus lebih besar dengan muatan isi sehingga ganjal roda mudah ambles.

Hanya saja, peristiwa ini belum sampai pada titik kesimpulan, pihak KNKT dan Hino akan melakukan investigasi secara mendalam.

2 Orang Meninggal Dunia

Peristiwa terjunnya bus ke jurang di Guci ini tentu saja sangat memilukan.

Data yang diperoleha dari kepolisian, bus PO Duta Wisata itu diketahui membawa 50 penumpang dewasa dan anak.

Sumber: