Anas Urbaningrum 'Sentil' Pernyataan SBY di Twitter Soal Isu Perubahan Sistem Pemilu 2024: Tidak Elok Bikin Kecemasan dan Kegaduhan
Ilustrasi Anas Urbaningrum dan SBY -Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
SBY lalu merespons cuitan mantan bawahannya sebagai Wamenkumham saat eranya itu.
Dalam cuitannya, SBY menilai bocornya putusan MK soal sistem Pemilu 2024 akan berlangsung tertutup akan menjadi isu besar di dunia politik Indonesia.
"Jika yg disampaikan Prof Denny Indrayana “reliable”, bahwa MK akan menetapkan Sistem Proporsional Tertutup, dan bukan Sistem Proporsional Terbuka seperti yg berlaku saat ini, maka hal ini akan menjadi isu besar dalam dunia politik di Indonesia," tulis SBY.
SBY mempertanyakan, jika putusan MK yang diduga bocor itu terbukti benar, pergantian sistem Pemilu 2024 akan menimbulkan chaos politik.
BACA JUGA:Sejumlah Tokoh Nasional yang Hadir di Konser '51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani'
Sebab, Daftar Caleg Sementara (DCS) belum lama ini baru saja diserahkan kepada KPU.
"Pertanyaan pertama kpd MK, apakah ada kegentingan & kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai? Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kpd KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan “chaos” politik," tulis SBY.
Tak berhenti di situ, SBY juga melemparkan beberapa pertanyaan lain kepada MK.
Kata SBY, seharusnya pengesahan Undang-Undang tentang sistem Pemilu di tangan Presiden dan DPR, bukan MK.
BACA JUGA:Begini 4 Cara Daftar Sertifikasi Halal Gratis 2023, Catat Deretan Syaratnya
Jika MK memutuskan sistem Pemilu 2024 berubah di tengah jalan, dikhawatirkan menjadi persoalan serius.
SBY menyebut semua Partai Politik (Parpol) dan KPU perlu bersiaga menghadapi masalah yang dinilai krisis ini.
"Semoga tdk ganggu pelaksanaan pemilu 2024. Kasihan rakyat," tulis SBY.
BACA JUGA:Bjorka Kembali Muncul, Ngaku Tak Pernah Bocorkan Data Polri: 'Mereka Hanya Peniru Saya!'
Anas Urbaningrum Sentil SBY
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: