Ibu Pelaku Ikut di Mobil Saat Tabrak Pemotor di Cakung, Kuasa Hukum: Kenapa Dia Tidak Bertindak
Keluarga korban pengendara motor yang ditabrak mobi di kawasan Cakung, Jakarta Timur tunggu tersangka baru.-istimewa-
"Atas nama keluarga Korban. Kami sampaikan apresiasi atas kerja cepat dan cermat yang sudah dilakukan oleh kepolisian," katanya kepada awak media, Selasa 20 Juni 2023.
"Kami sependapat bahwa memang apabila dilihat dari video yang sudah viral. Ditambah dengan hal-hak yang selama ini disampaikan oleh kepolisian, memang lebih tepat jika kepada pelaku dikenakan Pasal 338 KUHPidana," lanjutnya.
BACA JUGA:Kriteria Lembaga yang Bisa Mengeluarkan Sertifikat Surat Izin Mengemudi
BACA JUGA:Alasan Pembuatan SIM Baru Harus Disertai Sertifikat Mengemudi, Polri Singgung Pengetahuan Berkendara
Kasus pengendara mobil inisial OS yang lindas Moses saat mengendarai motornya ditangani pihak Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan kasus tersebut tidak ditangani pihaknya.
Dijelaskannya, lantaran kasus tersebut tidak memenuhi unsur Pasal 311 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Jadi gini, kemarin kami memproses laka lantas, setelah dilakukan gelar khusus, perkara laka lantasnya kita hentikan, karena itu unsur di pasal 311 itu tidak masuk," katanya kepada awak media, Selasa 20 Juni 2023.
Menurutnya, kasus tersebut memenuhi unsur Pasal 338 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana).
BACA JUGA:13 Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta-Bekasi Hari Ini Rabu 21 Juni 2023, Pastikan SIM Belum Mati
"Masuk nya ke Pasal 338. Makanya hari ini, kita limpahkan ke Reskrim," ucapnya.
Sedangkan, gelar perkara digelar dalam kasus tewasnya MSP alias Moses (34) pengendara motor usai dilindas OS (24) di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP, Doni Hermawan mengatakan gelar perkara dilakukan melibatkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Iya ini kita sedang lakukan gelar perkara kembali secara khusus dengan melibatkan kembali Ditreskrimum," katanya kepada awak media, ditulis Minggu 18 Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: