Hasil DPT Luar Negeri Berbeda, Partai Buruh Sarankan KPU Kerjasama dengan BP2MI

Hasil DPT Luar Negeri Berbeda, Partai Buruh Sarankan KPU Kerjasama dengan BP2MI

Saat menyerahkan berkas bakal calon legislatif ke KPU, Said Iqbal ungkap sosok Bacaleg Partai Buruh. -Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menilai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilih luar negeri yang telah ditetapkan KPU RI tidak sesuai dengan jumlah pekerja migran yang didapatinya.

 

Adapun jumlah DPT luar negeri yang diumumkan oleh pihak KPU, yaitu sebanyak 1.750.474 pemilih. Sedangkan menurut Said Iqbal, jumlah pemilih seharusnya lebih dari angka tersebut.

 

Said Iqbal mengatakan bahwa jumlah pekerja di luar negeri sendiri itu sudah mencapai 4 juta orang. Jumlah tesebut didapatinya berdasarkan dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

BACA JUGA:Masyarakat Tidak Masuk Dalam DPT Tetap Bisa Coblos Melalui DPK, KPU: Syaratnya Gampang

 

Maka dari itu, dia merasa heran dengan jumlah DPT yang telah diumumkan oleh KPU karena kata Said Iqbal, pihak BP2MI mencatat ada 4,6 pekerja migran Indonesia di luar negeri dan berangkat secara legal.

 

“Partai Buruh mencermati DPT yang diumumkan KPU agak aneh dan berpotensi, saya tidak mengatakan curang, tapi berpotensi curang,” ujar Said Iqbal melalui pesan singkatnya, Jumat, 7 Juli 2023.

BACA JUGA:KPU: 48.800.161 dari jumlah DPT Berasal Dari Pemilih Pemula

 

“BP2MI sudah merilis sekitar awal Juli bahwa buruh migran yang bekerja di luar negeri itu ada 4,6 orang dan itu resmi loh, data pemerintah dan sudah dilaporkan ke Presiden,” sambungnya.

 

Lebih lanjut, Said Iqbal pun meminta pihak KPU untuk mulai bersinergi dengan BP2MI dalam memutakhirkan DPT luar negeri agar tidak terjadi kecurangan.

 

“Partai Buruh mencermati agar KPU memperbaiki atau memutakhirkan DPT luar negeri, bekerjasama dengan BP2MI,” imbuhnya.

 

BACA JUGA:Jokowi Ingatkan Bawaslu Awasi DPT dan Tekankan 4 Poin Ini Agar Pemilu 2024 Jurdil

Sebelumnya, KPU telah menetapkan jumlah DPT baik dalam negeri maupun luar negeri yaitu 204.807.222 pemilih untu Pemilu 2024 mendatang.

 

Penetapan tersebut ditetapkan langsung oleh KPU RI berdasarkan dari hasil rekapitulasi yang dilakukan dalam sidang Pleno di KPU RI , Jakarta Pusat, Minggu, 2 Juli 2023 lalu.

 

Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos menjelaskan bahwa proses penetapan DPT tersebut dilakukan pada 514 kabupaten/kota dan 128 negara perwakilan. 

 

"Jumlah kecamatan 7.277, jumlah desa/kelurahan 83.731, jumlah TPS, TPSLN, Pos 823.220," ujar Betty Epsilison Idroos. 

 

Adapun dari jumlah DPT yang sudah ditetapkan itu, pemilih perempuan tampak lebih banyak dari pada pemilih laki-laki, yaitu dengan selisih 370.216 pemilih. 

 

"Laki-laki 102.218.503, perempuan 102.588.719, dengan total laki-laki dan perempuan 204.807.222 pemilih," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: