Tokoh Pemuda Jakbar Apresiasi Kombes Syahduddi Usai Sita 46 Motor Curian

Tokoh Pemuda Jakbar Apresiasi Kombes Syahduddi Usai Sita 46 Motor Curian

Tokoh Pemuda Jakbar Apresiasi Kombes Syahduddi Usai Sita 46 Motor Curian-Dok Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tokoh Pemuda Jakarta Barat (Tomud Jakbar) Umar Abdul Aziz mengapresiasi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Syahduddi usai berhasil mengungkapkan dua kasus yakni kasus narkoba dan kelompok pencurian sepeda motor (curanmor).

"Saya melihat kapolres ini sedikit bicara namun hasil kerja beliau bisa kita rasakan semisal pengukapan kasus narkoba lintas wilayah dan baru saja hari ini telah mengungkap kasus curanmor." ujar Umar, Senin 31 Juli 2023.

BACA JUGA:Melawan Saat Ditangkap, Residivis Curanmor Akhirnya Ditembak Polisi

Menurut Umar, Kombes Syahduddi ini merupakan sosok pemimpin yang tidak anti kritik. 

Hal ini Umar katakan usai bertemu Kombes Syahduddi saat dirinya dan jajarannya melaksanakan patroli gabungan yang kerap digelar malam Minggu.

BACA JUGA:Bisa Sikat 5 Motor dalam Sehari, Spesialis Curanmor Berhasil Diringkus Polisi di Tambora

"Saya juga melihat beliau tidak anti kritik. Setelah diberikan masukan beliau langsung mengambil langkah positif terkait kantibmas dan sosial masyarakat," jelasnya.

Sebelumnya, diketahui Umar turut hadir bersama petugas patroli gabungan yang digelar Polres Metro Jakarta Barat malam Minggu 29 Juli 2023 kemarin, di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

BACA JUGA:Usai Beraksi 5 Kali, 3 Sekawan Curanmor Diringkus Polsek Kalideres

Sebelumnya juga, Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus 36 tersangka curanmor, Senin 31 Juli 2023.

Syahduddi juga mengatakan, para pelaku diringkus di 28 tempat kejadian perkara (TKP). 

Selain itu pihaknya juga berhasil mengamankan 46 kendaraan bermotor, serta menyita barang bukti satu kendaraan roda 4 jenis truk dan STNK palsu, BPKB serta kunci letter T.

BACA JUGA:Komplotan Curanmor Diamankan, Diantaranya Kakak Beradik

“Sepanjang bulan Juli kami mengamankan 37 pelaku curanmor dan penadah serta barang bukti STNK palsu, BPKB juga kunci letter 6 buah, handphone 6 buah berbagai merk, serta satu unit laptop, uang tunai Rp 500.000 ,” ungkap Syahduddi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: