Surya Paloh Larang Ahmad Sahroni Laporkan SBY ke Bareskrim Atas Berita Hoax Deklarasi Anies AHY

Surya Paloh Larang Ahmad Sahroni Laporkan SBY ke Bareskrim Atas Berita Hoax Deklarasi Anies AHY

Ahmad Sahroni bakal bersaksi dalam sidang kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik dengan terdakwa pegiat media sosial Adam Deni-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendatangi Bareskrim Polri pada Senin, 4 September 2023.

Akan tetapi Surya Paloh larang Ahmad Sahroni laporkan SBY ke Bareskrim atas berita hoax Deklarasi Anies AHY.

Sahroni menjelaskan mulanya kedatangannya itu untuk melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penyebaran berita hoax.

Namun, niat tersebut diurungkan usai dirinya mendapat telepon dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

BACA JUGA:Ducati Beri Kepastian Soal Kondisi Terbaru Bagnaia Pasca Highside-Terlindas di MotoGP Barcelona, Bisa Turun di Misano?

BACA JUGA:TNI Benarkan Tembak Mati 3 Anak Buah Egianus Kagoya, Penggerebekan Pasca Tewasnya Tiga Warga Sipil

"Tadi saya di jalan menelepon Ketua Umum bahwa saya akan melakukan pelaporan. Tapi Pak Surya memerintahkan kepada saya untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan. Saya sebenarnya udah siap melaporkan, tapi tadi perintah Ketua Umum untuk tidak boleh melaporkan yang bersangkutan," ujar Sahroni saat ditemui di Bareskrim Polri, Senin.

Dia menjelaskan secara pribadi ingin melaporkan SBY ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya yang menyatakan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada awal September.

Menurut Sahroni, tak pernah ada kesepakatan tersebut dalam rapat yang digelar pada 25 Agustus lalu itu karena Sahroni memang ikut hadir dalam rapat bersama dengan tim 8 dan SBY di Cikeas.

BACA JUGA:Desa e-Voting

BACA JUGA:TNI Gerebek Markas KKB Papua di Kampung Aluguru, 3 Orang Anak Buah Egianus Kogoya Tewas

"Saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat, terkait apa yang diucapkan pada tanggal 25 Agustus bahwasanya saya ada di dalam ruangan itu. Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September," katanya.

"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," tambah dia.

Ia pun menegaskan, selama pertemuan pada 25 Agustus 2023 itu tidak ada pembahasan terkait deklarasi awal September, sebagaimana keterangan tertulis yang disampaikan dalam rilis Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait