Kepala BKKBN Dokter Hasto dan Pj Gubernur Aceh Akan Konvergensikan Semua Kekuatan Untuk Turunkan Stunting

Kepala BKKBN Dokter Hasto dan Pj Gubernur Aceh Akan Konvergensikan Semua Kekuatan Untuk Turunkan Stunting

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dokter Hasto bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.-ist-

"Kita punya bonus demografi dalam waktu 13 tahun lagi. Oleh sebab itu keluarga harus menjadi fondasi untuk membentuk anggota berkualitas," kata dokter Hasto

Dokter Hasto mengatakan seluruh pemangku kebijakan yang ada di Aceh dapat terus bergandengan tangan untuk melakukan upaya penurunan stunting. 

Dengan pendekatan konvergensi, kepedulian sosial dan gotong royong, dokter Hasto yakin  angka stunting di Aceh bisa ditekan turun mencapai target nasional 14 persen.

BACA JUGA:Persatuan Guru NU Bersama BKKBN Terus Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting

Selain mengajak stakeholder meningkatkan konvergensi, dokter Hasto juga meminta keluarga  memanfaatkan potensi lokal dalam pemenuhan gizi keluarga dalam upaya percepatan penurunan stunting. Di antaranya budidaya ikan lele.

Dokter Hasto juga mengapresiasi langkah sigap Pj. Gubernur yang langsung 'gaspoll' dalam program percepatan penurunan stunting. "Saya berterimakasih dan apresiasi terhadap langkah 

Pj. Gubernur Aceh yang sesaat usai dilantik langsung menggerakkan banyak pihak untuk ikut terlibat sebagai Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting," ujar dokter Hasto. 

Siap berkolaborasi

Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, berharap upaya penurunan stunting dan pola hidup sehat dapat terus ditingkatkan di Aceh. 

Pemerintah Aceh, kata Achmad Marzuki, siap berkolaborasi dan melibatkan BKKBN dalam berbagai upaya penurunan stunting. "Saya siap bantu ibu untuk sama-sama berjuang. Kita diberi kesempatan untuk memajukan Aceh," kata Achmad Marzuki. 

BACA JUGA:Pemutakhiran Data Keluarga BKKBN Dimanfaatkan untuk Bedah Rumah hingga Pembagian Sembako Bagi Keluarga Berisiko Stunting

Kepala Perwakilan BKKBN Aceh yang baru, Safrina Salim, sebelumnya menjabat Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN RI. Ia dilantik Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, pada 1 September 2023 lalu menggantikan Drs. Sahidal Kastri,  yang memutuskan pensiun dini. 

Dalam pengukuhan tersebut hadir  para kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait dengan percepatan penurunan stunting dan diikuti oleh seluruh OPD KB se-23 Kabupaten dan kota melalui Zoom.

Dalam kunjungan kerjanya di Aceh, di hari yang sama,  di aula kantor perwakilan BKKBN Aceh, dokter Hasto menghadiri pertemuan bersama seluruh ASN Perwakilan BKKBN Aceh, Kepala OPD KB Kota Banda Aceh dan Aceh besar serta PKB/PLKB Aceh besar dan kota Banda Aceh.

Masih di hari yang sama, dokter Hasto juga membuka kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) CoE tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Oasis hotel Banda Aceh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads