Luhut Percaya Diri Kekisruhan di Pulau Rempang Aman Kalau Dia yang Tangani: Rakyat Itu Umumnya Mau

JAKARTA, DISWAY.ID -- Polemik di Pulau Rempang yang rencananya akan digusur terus menyedot perhatian.

Warga tetap menolak relokasi dari tempat yang sudah direncanakan akan dilakukan pembangunan industri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara.

BACA JUGA:Jokowi Minta Erick Thohir Benahi Sepak Bola, Ketum PSSI Siapkan 5 Nama Satgas Mafia Bola

Luhut mengklaim, saat menangani pembebasan tanah di Pulau Rempang, ia tak pernah mendapat masalah.

"Selama saya yang menangani banyak pembebasan tanah di Pulau Rempang tidak ada masalah," ujarnya.

Ia menjelaskan, konflik yang kini sedang terjadi antar petugas dan warga di Pulau Rempang karena pendekatan pemerintah belum pas.

Luhut mengatakan saat ini masyarakat Rempang ingin slow down.

BACA JUGA:Masa Sanggah Calon PPPK Berakhir, Sekjen Kemenag Ingatkan Tahap Pemberkasan

"Ya Rempang itu mungkin ya sekarang lagi mau slow down. Saya pikir mungkin approach atau pendekatannya kemarin belum pas," terangnya.

Luhut pun menerangkan, pada dasarnya masyarakat setempat tak masalah jika direlokasi.

Pembebasan tanah, katanya, perlu dilakukan secara justifikasi, masyarakat perlu ditanya maunya apa.

"Karena kalau harusnya justifikasi, rakyat itu pada umumnya mau, tidak ada masalah.

BACA JUGA:Gurita Bisnis Ruben Onsu yang Heboh Digunjing Gegara Jualan Sembako di Live TikTok

Sumber: