Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya

Dito Ariotedjo Dihadirkan di Persidangan Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Monitor Keterangannya

Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam persidangan perkara dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.-tangkapan laar youtube @Sekretariat Presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam persidangan perkara dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.

Dito Ariotedjo dihadirkan di persidangan Korupsi BTS Kominfo setelah dirinya disebut oleh salah satu saksi mahkota menerima uang sebesar Rp 27 miliar.

"Jadi, Pak Dito itu pasti kami juga hadirkan di persidangan. Nanti rekan-rekan juga monitor keterangannya di persidangan karena itu kepentingan saksi juga penting buat kepentingan pembuktian di persidangan bagi penuntut umum," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di kantornya, Selasa, 3 Oktober 2023.

BACA JUGA:Peradilan Bisnis

BACA JUGA:Jaringan Narkoba Fredy Pratama Kembali Ditangkap Kepolisian, 5 Tersangka Baru dan 2 DPO

Sebelumnya, nama Dito Ariotedjo muncul dalam lanjutan sidang kasus dugaan korupsi pembangunan BTS 4G pada Bakti Kominfo. 

Dito disebut sebagai salah satu orang yang menjanjikan penyelesaian kasus itu di Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ia mengaku memberikan uang sebesar Rp 27 miliar ke Dito.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun

BACA JUGA:Jessica Akui Dipaksa Untuk Mengakui Membunuh Mirna, Krishna Murti Jawab di Akun Media Sosialnya

"Yang terakhir namanya Dito. Pada saat itu saya tahunya namanya Dito saja. Belakangan saya ketahui namanya Dito Ariotedjo," kata Irwan menjawab pertanyaan Hakim Ketua Fahzal Hendri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023.

Irwan menjelaskan bahwa dia tidak menyerahkan langsung uang tersebut kepada Dito, di mana uang Rp 27 miliar itu dititipkan kepada seseorang bernama Resi dan Windi.

"Pada saat itu saya tidak menyerahkan langsung, tapi saya titip ke teman yang namanya Resi juga lewat Windi," kata Irwan.

BACA JUGA:Partai Buruh Bakal Demo Setiap Hari, Said Iqbal: MK Seperti Menjilat Ludahnya Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: