Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Mantan Penyidik Harap PMJ Tidak Tawar Menawar
Polda Metro Jaya diminta fokus ungkap kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.-Foto/PMJ-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya diminta fokus ungkap kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Mantan penyidik KPK, Praswad Nugraha mengatakan dalam pengungkapan kasus ini jangan sampai ada tawar menawar dan penyidikan kasus tersebut berhenti.
"Jangan sampai ada ruang tawar menawar dan tukar guling perkara di dalam penyidikan pemerasan SYL ini, kerusakan terhadap upaya pemberantasan korupsi sudah terlalu dalam, harus dihentikan sekarang juga segala praktik-praktik korupsi dalam penegakan hukum ini," katanya kepada awak media, Rabu 8 November 2023.
BACA JUGA:Siap-siap! Erigo dan JKT48 Luncurkan Produk Kolaborasi Eksklusif Hanya di Shopee 11.11 Big Sale
BACA JUGA:Ini Perkiraan Awal Puasa dan Idul Fitri 2024 yang Kemungkinan Dimulai Setelah Pemilu
Menurutnya apabila kasus tersebut terlalu lama diusut dikhawatirkan akan ada intervensi politik.
"Semakin berlarut-larutnya perkara ini maka semakin besar resiko adanya intervensi politik masuk di dalam proses penegakan hukum, apalagi melibatkan 2 pimpinan lembaga negara, baik pelapor maupun pelapor," ucapnya.
Disebutkannya jika penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya lebih baik secepatnya mengungkap sosok tersangka apabila barang bukti memenuhi syarat.
BACA JUGA:Anwar Usman Dicopot dari Ketua MK, Jubir Anies: Semoga Bisa Kembalikan Kepercayaan Publik
BACA JUGA:Heboh Hamish Daud Dituding Sering Open BO Cewek di Bali, Ini Kata Manajer!
"Rekan-rekan Polda Metro Jaya seharusnya segera menetapkan tersangka jika alat buktinya sudah terang dan lengkap, pengakuan tersangka biasanya tidak diperlukan dalam pembuktian perkara pidana," terangnya.
Sementara, sejauh ini telah 67 saksi dan 5 ahli yang diperiksa penyidik Ditkrimsus PMJ dalam kasus tersebut.
Diantaranya saksi yang telah diperiksa ialah Ketua KPK, Firli Bahuri. Mantan ajudannya, Kevin Egananta juga telah diperiksa.
BACA JUGA:Jubir Anies Tantang Prabowo Ganti Cawapres: Dia Tidak Akan Berani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: