Terpilih Jadi Ketua MK Baru, Suhartoyo Segera Ucapkan Sumpah Jabatan
Wakil Ketua Makamah Konstitusi (MK), Saldi Isra ungkap proses pemilihan Ketua MK Suhartoyo menggantikan Hakim Konstitusi Anwar Usman. -Intan Afrida Rafni-
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Jawaban KPK Atas Surat Supervisi yang Dilayangkan
"Masing-masing hakim konstitusi menyebut masing-masing nama siapa yang diinginkan menjadi ketua mk. Setelah semua bergilir sembilan orang, akhirnya pertemuan tadi memunculkan dua nama," jelas Saldi Isra.
"Karena yang lain tidak bersedia jadi kedua, sehingga muncul dua nama. Satu, Saldi isra dan kedua, Bapak Doktor Suhartoyo," lanjutnya.
Setelah muncul dua nama tersebut, lanjut Saldi Isra, keduanya pun langsung diberi kesempatan oleh tujuh Hakim Konstitusi lainnya untuk berdiskusi dan menentukan siapa yang akan menjadi ketua MK dari dua nama tersebut.
BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Usai Turun Hingga 1.140 per Liter di Semua SPBU Pertamina-Shell
BACA JUGA:Sosok Rahmania Astrini Bakal Menjadi Penyanyi Pembuka Konser Coldplay
"Jadi tujuh dari sembilan hakim meninggalkan ruangan. Hanya saya dan Pak Suhartoyo untuk berdiskusi, siapa yang mau jadi ketua dan jadi wakil ketua," tuturnya.
Kata Saldi Isra, dirinya dan Suhartoyo memiliki visi misi yang sama terhadap MK, salah satunya mengembalikan citra MK dihadapan publik.
Dengan kesamaan visi misi tersebut, keduanya pun berdiskusi dan menyepakati Suhartoyo untuk menjadi Ketua MK.
BACA JUGA:5 Negara Pemasok Senjata Israel, Angkanya Bisa Bangun Ratusan Juta Rumah Warga
"Sambil refleksi, kami kedua nanti, ada dorongan memperbaiki MK setelah beberapa kejadian terakhir," ucap Saldi Isra.
"Akhirnya kami berdua sampai pada keputusan, yang disepakati dari hasil tadi untuk jadi Ketua MK ke depan adalah Bapak Suhartoyo dan saya tetap jadi Wakil Ketua," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: