Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen

Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen

Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kasus Covid 19 kembali terditeksi, di mana positivity rate di DKI Jakarta capai 40 persen.-freepik-

JAKARTA, DISWAY. ID – Pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan bahwa kasus Covid 19 kembali terditeksi, di mana positivity rate di DKI Jakarta capai 40 persen.

Selain itu hingga 13 Desember, jumlah kasus harian Covid 19 dilaporkan mencapai 131 pasien.

Dalam menghadapi munculnya kasus Covid 19 ini, pihak Dinkes DKI Jakarta meminta agar masyarakat yang memiliki gejala segera melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:Tega, Gegara Hal Sepele Usman Gelap Mata Banting Putranya Hingga Tewas di Muara Baru

BACA JUGA:Mengunjungi Museum Bisa Bikin Umur Panjang, Benarkah? Penelitian Ungkap Faktanya

Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan jika dari 10 orang yang menjalani test PCR tercatat sebanyak 4-5 orang positif Covid 19.

Sedangkan dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa trend kasus Covid 19 kembali terlihat.

Trend peningkatan kasus Covid 19 ini mulai gerlihat sejak minggu ke 41 atau 8 hingga 14 Oktober lalu.

Meskipun terjadinya trend peningkatan kasus Covid 19, namun belum adanya informasi adanya peningkatan rawat inap dan kematian.

BACA JUGA:Kisah Hamzah Paman Nabi yang Jasadnya Masih Utuh Kala Madinah Dilanda Banjir 2013, Kata Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Resmi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Adapun dalam kasus Covid 19 kali ini didominasi subvarian EG.5 yang merupakan turunan dari varian omicron.

Subvarian EG.5 juga masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.

Salah satu karakteristik dari subvarian ini memiliki kemampuan dalam menghindari dari kekebalan sehingga lebih mudah menginfeksi manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: