Dampak Kurang Tidur 1 Jam dalam Semalam Bikin Hati Lebih Sedih, Kok Bisa?

Dampak Kurang Tidur 1 Jam dalam Semalam Bikin Hati Lebih Sedih, Kok Bisa?

Manfaat Tidur-Kurang tidur 1 jam bikin hati lebih sedih-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Idealnya, cukup tidur saat malam hari, dapat meningkatkan produktivitas.

Tidur satu jam lebih lambat dari biasanya dapat membuat suasana hati menjadi lebih buruk keesokan harinya. 

Sebuah tinjauan ilmiah menemukan bukti ketika orang kurang tidur dari biasanya, mereka cenderung merasa lebih sedih dibandingkan ketika mereka tidur dalam jangka waktu biasanya.

Selama penelitian, tim peneliti meninjau 154 penelitian tentang kurang tidur, yang melibatkan lebih dari 5.000 peserta, mulai dari usia tujuh hingga 79 tahun.

BACA JUGA:Tampang Pelaku Penyiraman Air Keras dan Pembacokan Tukang Semangka di Pasar Kramat Jati Dicokok Saat Asyik Tidur

Mereka menemukan bahwa kurang tidur memicu orang merasa kurang antusias dan tidak bahagia dalam menjalani hidup.

Selain itu, mereka yang kurang tidur juga lebih berisiko mengalami depresi dan kecemasan.

“Hasil ini penting karena orang yang merasa kurang positif menikmati hal-hal seperti bertemu teman, pergi ke acara menarik, atau lebih jarang menonton acara televisi favorit, yang membuat mereka berisiko lebih besar terkena depresi,” kata Penulis utama Dr Jo Bower dilansir dari diabetes.co.id, Jumat 12 Januari 2024. 

“Mereka biasanya kurang termotivasi untuk bersosialisasi, sehingga berisiko lebih besar mengalami isolasi dan kesepian,” tuturnya. 

“Analisis ini menunjukkan bahwa kurang tidur akan berdampak pada suasana hati,” ucapnya. 

BACA JUGA:Ngeri! 5 Ancaman Fatal Tidur Cuma 4 Jam Sehari, Bikin Badan 'Hancur'

Hasil Penelitian

Sebagai bagian dari persidangan, para peserta diperlihatkan gambar-gambar yang menjengkelkan, termasuk seekor ular dan seseorang yang menodongkan pistol.

Mereka juga diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membuat stres, seperti aritmatika mental.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: diabetes.co.uk

Berita Terkait

Close Ads