Kronologi Aliran Dana Proyek Strategis Nasional 36.81 Persen Mengalir ke ASN Hingga Politikus Dibongkar NCW, Singgung Permainan Disenayan

Kronologi Aliran Dana Proyek Strategis Nasional 36.81 Persen Mengalir ke ASN Hingga Politikus Dibongkar NCW, Singgung Permainan Disenayan

Kronoligi aliran dana proyek strategis nasional 36.81 persen mengalir ke ASN hingga politikus dibongkar NCW.-freepik-

JAKARTA, DISWAY. ID – Ivan Yustiavandana selaku Kepala PPATK menjelaskan jika adanya dugaan dana proyek strategis nasional (PSN) justru masuk ke kantong aparatur sipil negara (ASN) hingga politikus.

Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, dana dari PSN yang masuk bocor tersebut mencapai 36.81 persen.

Dalam sebuah podcast yang tersebar di media sosial kronoligi aliran dana proyek strategis nasional 36.81 persen mengalir ke ASN hingga politikus dibongkar NCW.

BACA JUGA:NCW Ungkap Dugaan Uang Mengalir ke Partai Politik, Singgung Tambang Nikel Ilegal dan Perusahaan yang Diduga Terlibat

BACA JUGA:Heboh! Lagu Girlband GM24 Untuk Kampanye Ganjar-Mahfud Diduga Plagiat Lagu After School dari Weekly

Bahkan dalam video tersebut juga disebutkan angka 36.81 persen anggaran PSN tersebut mencapai 555 triliun serta juga menyinggung dugaan aliran dana food estate yang gagal.

Menurut Hanifa Sutrisna yang merupakan ketua Nasional Corruption Watch atau NCW, kebocoran tersebut tak lepas dari peran makelar proyek yang berkeliaran di Senayan atau DPR RI.

“Sudah menjadi rahasia umum jika untuk mendapatkan anggaran di Senayan melalui badan anggaran atau Banggar ada beberapa oknum yang memanfaatkan kondisi tersebut,” terang Hanifa.

BACA JUGA:Harga BBM Terbaru, Adu Harga Pertamax Green 92 vs Shell V-Power, BP Ultimate, Revvo 95: Pilih Mana?

BACA JUGA:Cek Kuota Prodi Sarjana Terapan Vokasi Undip di SNPMB 2024, Segini Biaya Kuliahnya

“Jika ingin mendapatkan proyek PSN ini maka berkeliaranlah serigala-serigala untuk menanganinya,” tambahnya.

Hanif menjelaskan untuk mendapatkan anggaran terjadi negosiasi mulai dari potongan 12 persen hingga ada 14 persen, sehingga anggaran ini bisa didapatkan oleh Kementerian serta baik pusat maupun provinsi.

“Dari informasi yang didapat dari whistle blower kita, angka-angka tersebut masih berlaku hingga saat ini, mulai dari lembaga hingga kementerian,” jelasnya.

BACA JUGA:RS Vertikal Ditargetkan Jadi Pusat Utama Layanan Penyakit Kanker, Stroke, Jantung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait