Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Pelanggaran Pemasangan Bendera Parpol yang Bikin Celaka Pasutri Lansia di Mampang

Bawaslu  DKI Jakarta Telusuri Pelanggaran Pemasangan Bendera Parpol yang Bikin Celaka Pasutri Lansia di Mampang

Kondisi korban kecelakaan akibat bendera roboh di Flyover Kuningan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan, Rabu 17 Januari 2024-Dok. Polsek Mampang Prapatan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kecelakaan yang dialami kakek dan nenek pasangan suami-istri (pasutri) bernama M. Salim dan Oon di Flyover Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan akibat bendera parpol roboh ditindaklanjuti Bawaslu

Keduanya bahkan mengalami robek bibir dan patah tulang kering akibat bendera parpol yang lepas dari ikatan pembatas jalan.. 

BACA JUGA:Pasutri Alami Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Tersangkut APK di Mampang, Polisi dan Bawaslu Temukan 12 Bendera Parpol yang Hampir Roboh

BACA JUGA:Tersangkut Bendera Parpol, Pasutri Alami Kecelakaan di Fly Over Pancoran Hingga Menderita Patah Tulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta yang mengetahui insiden itu tengah menelusuri dugaan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye itu. 

"Kami sedang ditelusuri oleh Bawaslu Jakarta Selatan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo saat dimintai konfirmasi, Kamis 18 Januari 2024. 

Menurut Benny, pihaknya belum mengetahui detail bendera partai politik mana yang diduga memicu kecelakaan itu. Dia hanya membenarkan bahwa insiden itu terkait dugaan pelanggaran zona atau lokasi pemasangan bendera parpol.

BACA JUGA:Timnas AMIN Tak Akan Buat Laporan ke Bawaslu Terkait Penurunan Videotron Anies

BACA JUGA:Jusuf Kalla Sarankan Timnas AMIN Laporkan Kasus Penghentian Tayangan Iklan Anies di Videotron ke Bawaslu

"Iya betul. Karena ini dugaan pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye yang melanggar zona," jelas Benny. 

Sebelumnya, video kakek dan nenek mengalami luka akibat kejatuhan bendera parpol yang terlepas viral di media sosial. Salim dan Oon mengalami kecelakaan di flyover Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 17 Januari 2024 kemarin. 

Dalam rekaman video yang beredar, kakek dan nenek itu terlihat terluka. Beberapa pengendara ojek online (ojol) membantunya.

BACA JUGA:Bawaslu Janji Bakal Usut Soal Penghentian Tayangan Iklan Anies Baswedan di Videotron yang Dihentikan Sepihak

BACA JUGA:Klarifikasi Sekda Takalar Bantah Kampanyekan Anak Jokowi, Begini Respons Bawaslu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads