Berantakannya Distribusi Surat Suara di Papua, Warga Kabupaten Paniai Bongkar Kotak Logistik

Berantakannya Distribusi Surat Suara di Papua, Warga Kabupaten Paniai Bongkar Kotak Logistik

Surat suara yang betebaran dan beberapa warga terlihat tengah melakukan pengecekan logistik Pemilu 2024. -Tangkapan layar X@jayapuraupdate-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam sebuah postingan di media sosial mengambarkan berantakannya distribusi surat duara di Papua.

Dalam postingan video tersebut terlihat surat suara yang betebaran dan beberapa warga terlihat tengah melakukan pengecekan logistik Pemilu 2024.

Video serta foto yang diposting oleh akun @jayapuraupdate terlihat juga surat suara yang masih dalam kendisi utuh dan dibungkus plastik.

BACA JUGA: Kemhan Bakal Laporkan Hoaks Dugaan Korupsi Pesawat Mirage Setelah Masa Tenang

BACA JUGA:Sebelum Nyoblos, Kenali 5 Jenis Warna Surat Suara di Pemilu 2024, Awas Jangan Sampai Salah!

Disebutkan juga jika kerta surat suara yang dikirimkan tidak lengkap karena lembaran C1 plano tidak ada.

“Koordinat , Distrik Yagai dan Kebo Kabupaten Paniai, memboikot segala bentuk Pemilihan karena kelengkapan surat seperti lembar C1 plano tidak ada.. mohon atensi nya @bawaslu_RI,” tulis akun tersebut.

“Ini dari Distrik Yagai, mereka buka logistic, kotak suara, dalam kotak suara itu model C1 tidak ada,” jelas suara dalam video tersebut.

BACA JUGA:Alhamdulillah.. Senangnya Zainuddin yang Motornya Kembali Setelah Sempat Hilang Saat Ikut Kumpul Akbar AMIN di JIS

BACA JUGA:Pengamat Sesalkan Waktu Penayangan Film Dirty Vote, 'Itu Keliru!'

“Karena tidak adanya C1, maka mereka menghamburkan kertas suara yang dikirim,” tambahnya.

Sedangkan model C1 Plano adalah catatan yang mencatat hasil perhitungan suara secara keseluruhan, sehingga jika tidak adanya form ini maka panitia TPS tidak ada tempat untuk menuliskan penghitungan suara yang telah terkumpul.

Postingan ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen, yang mempertanyakan kinerja dari KPU dan Bawaslu.

BACA JUGA:WNI Pemilih di London Diusir Karena Dianggap Telat: Bapak Mundur Atau Kami Panggil Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: