Agar Tenang dan Damai, Kemenag Imbau Khatib Sholat Jumat Sampaikan Pesan Persaudaraan: Jangan Terpancing Isu

BACA JUGA:Kemenag Bakal Hadirkan Terjemahan Al-quran Bahasa Betawi, Pakai 'Elu-Gue Gak?'

Ia menekankan pentingnya menunjukkan sikap matang di tengah masyarakat, dan menghindari tindakan yang dapat mengancam kerukunan bangsa dan negara.

Kemenag berharap agar para khatib Jumat dapat menginspirasi umat Islam dengan memberikan contoh yang baik dalam menjaga persaudaraan pasca pemilu.

Melalui pesan-pesan persaudaraan tersebut, diharapkan masyarakat dapat menghadapi perbedaan pendapat dengan lapang dada dan tidak membiarkan pemilihan politik menjadi pemicu perpecahan.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib-kemenag-

Sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan agama dan syariah, Kemenag turut berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan mendukung langkah-langkah keagamaan yang bertujuan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA:160 Madrasah di Daerah Tertinggal dan 122 di Perbatasan Dapat Bantuan Kemenag

Ditambah lagi Kemenag juga akan terus melaksanakan berbagai program pendidikan agama yang dapat memberikan pemahaman yang baik terkait pentingnya kerukunan dalam masyarakat.

Kemenag mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan mempertahankan keutuhan bangsa serta negara.

Hanya dengan menjaga persatuan dan menghormati perbedaan pendapat, kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik dan harmonis.

Dalam menyikapi hasil demokrasi, kita juga perlu mengingat bahwa pemilihan politik hanyalah satu bagian kecil dari upaya mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran bagi bangsa.

BACA JUGA:KAI Berlakukan Pemesanan Tiket KA Menggunakan Sistem Antrian Seperti 'War' Tiket Konser

Dengan demikian mari kita bersama-sama melangkah maju dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama, untuk menciptakan Indonesia yang adil dan sejahtera.

Sebagai warga negara yang baik, mari kita berkomitmen untuk menghormati hak-hak asasi setiap individu tanpa memandang perbedaan.

Hidup dalam kerukunan adalah panggilan kita semua, tidak hanya sebagai umat Islam, tetapi juga sebagai pendukung kemajuan bangsa dan negara.

Sumber: