17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

Penganiayaan di Pondok Pesantren dari berbagai kasus dengan bermacam cara, mulai di pukuli hingga dibakar serta dengan alasan mencuri hingga tidak disiplin.-freepik-

15. Kasus Galang Tatkaryaka Raisaldi pada 2021

Korban GTR merupakan santri pesantren di Mojokerto yang dianiaya oleh 5 orang seniornya. 

Sayang sekali, pengadilan hanya menjatuhi hukuman yang sangat ringan bagi para pelaku yaitu pembinaan tiga bulan.

BACA JUGA:Epson dan Lenovo Kolaborasi Galakan Inovasi Teknologi Dalam Membantu Kemandirian Teknologi

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kena Apes, Didenda Rp83,8 Juta Gegara Kesal dengan Ulah Fans Al-Shabab

16. Kasus MZ pada 2021

MZ merupakan santri pesantren di Sidoarjo, Jawa Timur yang dikeroyok bersama 4 santri lainnya oleh 25 orang seniornya. 

Lima santri itu pun harus mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo, sedangkan nyawa MZ tak tertolong. 

17. Kasus SA pada 2015

SA merupakan santri yang menjadi korban di Pesantren wilayah Batam. 

Korban mendapat pukulan beberapa kali di bagian kepala dan perut, hingga akhirnya koma dan meninggal dunia.

Diduga penganiayaan berawal dari masalah sendal jepit, di mana disebutkan pelaku ingin meminjam sendal korban.

Namun SA tidak meminjamkan sandal tersbeut sehingga membuat palaku kesal dan melakukan penganiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: