17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

Penganiayaan di Pondok Pesantren dari berbagai kasus dengan bermacam cara, mulai di pukuli hingga dibakar serta dengan alasan mencuri hingga tidak disiplin.-freepik-

Tidak dijelaskan bagaimana bentuk pendisiplinan yang dilakukan sehingga membuat Daffa meninggal dunia. 

Kasusu ini juga sempat diadukan oleh orang tua korban ke Hotman Paris di Jakarta karena menilai penanganan polisi lambat. 

13. Kasus BD pada 2022

BD merupakan santri pesantren di Tangerang yang tewas disebutkan karena perkelahian antarsantri pada Minggu 7 Agustus 2022.

Perkelahian itu dipicu kejadian korban yang kesenggol pintu kamar mandi yang dibuka oleh pelaku. 

Tidak terima terkena pintu, korban lantas memaki dan meneriaki pelaku.

Kerena teriakan tersebut, pelaku tidak terima kemudian mendatangi kamar korban dan memukul kepala korban sebanyak 2 kali.

Pikulan ini diyakini menjadi penyebab gegar otak pada BD dan akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Drama Gangnam B-Side Ungkap Gagahnya Aksi Ji Chang Wook Hadapi Kejahatan Para Elit Terkaya

BACA JUGA:40 Layanan Ini Bakal Tersedia Jika KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama

14. Kasus RAP pada 2022

RAP merupakan santri pesantren di Kota Tangerang yang tewas dikeroyok oleh 12 orang.

Pengeroyokan berawal karena korban dianggap tidak sopan, di mana disebutkan sering membangunkan salah satu seniornya menggunakan kaki. 

Kemudian, santri senior tersebut memprovokasi teman-temannya untuk menghajar korban. 

Ketika korban ingin mandi, korban tiba-tiba ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok hingga pingsan di tempat, meskipun sempat dilarikan rumah sakit, namun nyawa RAP sudah tidak tertolong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads