17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

Penganiayaan di Pondok Pesantren dari berbagai kasus dengan bermacam cara, mulai di pukuli hingga dibakar serta dengan alasan mencuri hingga tidak disiplin.-freepik-

5. Kasus Hilmi tahun 2023,

Hilmi meninggal dunia pada Desember 2023 lalu setelah dikeroyok oleh 18 santri lain di sebuah gudang yang berada di Pondok Pesantren.

Motifnya diduga karena korban mengambil sejumlah uang dan kasusnya masih ditangani Polres Kuningan, Jabar.

BACA JUGA:Hasil Tes Resmi Moto2 Jerez 2024, Aduh! Mario Aji Masih di Belakang

BACA JUGA:Fitur Garansi Bebas Pengembalian Shopee Bikin UMKM Untung Atau Rugi? Ini Kata Pemerhati

6. Kasus TNU tahun 2023

Korban TNU merupakan santri pesantren di Grobogan, Jawa Tengah, di mana kronologinya berawal dari korban dan pelaku saling.

Kejahilan tersebut berujung pada pertengkaran dan saling pukul, di mana pelaku melakukan pemulukan di punggung korban sebanyak 3 kali.

Selain itu korban juga menerima pukulan di bagian belakang kepala sebanyak 2 kali yang mengakibatkan korban jatuh dan kejang-kejang.

Tidak hanya itu, korban juga mengeluarkan busa dari mulutnya, meskipun telah dibawa ke Puskesmas namun nyawa TNU tidak tertolong.

7. Kasus BT pada 2023

BT merupakan santri yang menjadi korban di Pesantren wilayah Bangkalan Madura.

Korban dianiaya oleh senior-seniornya hingga kondisinya kritis dan akhirnya meninggal dunia di Puskesmas.

BACA JUGA:Ini Dia Livery Pramac Ducati di MotoGP 2024, Penuh Aksen Ungu, Tampil Beda dari Musim Lalu

BACA JUGA:Bukber di Hotel Bintang 5, 120 Hidangan Timur Tengah Jadi Menu Iftar Ramadan 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: