17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

17 Kasus Santri Tewas Karena Penganiayaan di Pondok Pesantren, Dipukuli Hingga Dibakar

Penganiayaan di Pondok Pesantren dari berbagai kasus dengan bermacam cara, mulai di pukuli hingga dibakar serta dengan alasan mencuri hingga tidak disiplin.-freepik-

Korban diculik saat sedang mengaji, kemudian dikeroyok oleh 10 orang sehingga korban yang tidak bisa melawan akhirnya babak belur dipukuli dibagian kepala dan perut. 

Kejadian ini terjadi karena salah satu korban memiliki dendam pada korban karena adik perempuannya dikeluarkan dari ponpes. 

8 pelaku telah divonis 4 tahun penjara, sementara 2 pelaku lain masih buron.

11. Kasus Albar Mahdi pada 2022

Albar Mahdi adalah santri di ponpes Gontor yang merupakan salah satu ponpes paling terkenal di Indonesia. 

Kasusnya sempat viral pada September 2022 karena pengacara kondang Hotman Paris ikut membantu pengusutan kasus ini. 

Pada awalnya pihak ponpes sempat menutupi kasus ini, dimana korban dinyatakan meninggal akibat sakit padahal terdapat banyak luka di sekujur tubuhnya. 

Orang tua korban kemudian menuntut keadilan dengan memviralkan kematian anaknya yang tidak wajar anaknya hingga polisi turun tangan menangani kasus ini. 

Pengadilan memutuskan 2 pelaku divonis 8 dan 4 tahun penjara, pada Juni 2023 tahun lalu.

BACA JUGA:11 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Keselamatan 4-17 Maret 2024

BACA JUGA:Indonesia Gelar 2 Seri MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Tiket Sudah Bisa Dipesan Mulai Sekarang!

12. Kasus Daffa Washif Waluyo pada 2022

Kasus Daffa Washif Waluyo Korban merupakan penganiayaan yang terjadi di Pesantren wilayah Sragen, Jawa Tengah.

Korban yg berusia 14th, diduga pukuli oleh seniornya hingga meninggal. 

Sedangkan motifnya diduga karena korban tidak piket kamar sehingga senior melakukan tindakan pendisiplinan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads