Gus Iqdam Bilang Sholat Dhuha 2 Rakaat Pahalanya Sama Seperti Orang Naik Haji, Saat Kiamat Utusan Allah Akan Menjemput

Gus Iqdam Bilang Sholat Dhuha 2 Rakaat Pahalanya Sama Seperti Orang Naik Haji, Saat Kiamat Utusan Allah Akan Menjemput

Gus Iqdam Bilang Sholat Dhuha 2 Rakaat Pahalanya Sama Seperti Orang Naik Haji, Benarkah?-Gus Iqdam Official-YouTube Channel

"Lah ini masih sholat Sunnah (Dhuha), apalagi kalau sholat wajib (fardhu) itu, jika dijalankan dengan baik pasti kalian akan mendapatkan keberkahan yang luar biasa," tuturnya.

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Sabtu 16 Maret 2024: Hujan Masih Melanda?

Selain itu, nantinya saat kiamat terjadi akan ada 'pintu Dhuha' yang dijaga oleh utusan khusus dari Allah SWT.

Utusan itu, disebut Gus Iqdam, akan diminta oleh Allah SWT untuk memanggil para hambanya yang sering melaksanakan sholat Dhuha semasa hidupnya.

"Besok, orang yang berteriak-teriak di depan pintu Dhuha tadi, akan berteriak 'Hoi, siapa orang-orang yang sering sholat Dhuha'," ungkap Gus Iqdam.

Kemudian di depan pintu Dhuha, akan berkumpul muslim yang kerap melaksanakan ibadah Dhuha untuk diberitahu oleh utusan Allah SWT bahwa pintu ini khusus disediakan untuk mereka.

BACA JUGA:Hasil Liga Arab: Gol Tunggal Cristiano Ronaldo Sukses Menangkan Al-Nassr Atas Tuan Rimah Al-Ahli

Duha adalah Sholat sunah yang dilakukan oleh Nabi (damai dan berkah besertanya) antara matahari terbit dan siang.

Hal ini memerlukan pahala yang besar sebagaimana Nabi (damai dan berkah besertanya) menyamakannya dengan memberikan 360 sedekah.

Oleh karena itu, hal seperti ini harus dilakukan secara rutin dan terus-menerus.

Syekh Sayyed Sabiq menyatakan dalam bukunya yang terkenal, Fiqh us-Sunnah: Abu Dzar meriwayatkan bahwa Nabi (damai dan berkah besertanya) bersabda:

BACA JUGA:RUU DKJ Usulkan Pemilihan DPRD Tingkat Dua, Guna Layani Masyarakat Jakarta Lebih Baik

"Sedekah diperlukan dari setiap bagian tubuh Anda setiap hari. Setiap ucapan 'Maha Suci Allah' adalah sedekah. Setiap ucapan 'Segala puji bagi Allah' adalah sedekah. Setiap ucapan ‘Tidak ada Tuhan selain Allah’ adalah sedekah. Setiap ucapan ‘Allah Maha Besar’ adalah sedekah. Memesan kebaikan adalah sedekah. Memberantas keburukan adalah sedekah. Dan yang cukup untuk itu (sebagai sedekah) adalah dua rakaat Duha” (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud).

Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan dari Buraydah bahwa Nabi SAW bersabda, “Dalam (tubuh) manusia terdapat 360 persendian dan manusia wajib bersedekah untuk masing-masing persendiannya.” Orang-orang bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan hal itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Seseorang dapat menutupi lendir yang ia temukan di masjid atau menghilangkan sesuatu yang berbahaya dari jalan. Jika seseorang tidak dapat melakukan hal itu, maka dia dapat shalat dua rakaat Dhuha dan itu cukup baginya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: