Kasus DBD Melonjak, DPR Singgung Penelitian Nyamuk Wolbachia dan Kebutuhan Vaksin

Kasus DBD Melonjak, DPR Singgung Penelitian Nyamuk Wolbachia dan Kebutuhan Vaksin

DBD Melonjak-Kasus kembali naik di tengah fenomena cuaca dan el nino-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Penelitian nyamuk Wolbachia kembali diingatkan di tengah ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue/DBD mengintai di Indonesia.

Sejumlah daerah sudah menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB). 

Tak hanya itu, kebutuhan vaksin DBD dirasa semakin mendesak untuk melindungi masyarakat.   

Pasca diluncurkan pada tanggal 8 September 2023 lalu, Koalisi Bersama (KOBAR) Lawan Dengue, yang digagas oleh Kaukus Kesehatan DPR RI bersama dengan Kementerian Kesehatan RI serta didukung oleh Bio Farma, PT Takeda Innovative Medicines dan World Mosquito Program,mengumpulkan para pemangku kepentingan lintas-sektor untuk bersama-sama merumuskan program kerja setahun guna menanggulangi dengue di Indonesia dalam sebuah Rapat Kerja dan Focus Group Discussion (FGD). 

BACA JUGA:PJ Gubernur DKI Jakarta Sebut Budidaya Ikan Lele Ampuh Cegah Penularan DBD

Pemicu DBD

Fenomena El Nino yang bersuhu panas dan kering, diikuti dengan La Nina yang disertai hujan, menjadi salah satu penyebab naiknya kasus DBD di Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di minggu ke-11 tahun 2024, pemerintah telah mencatat total 35.556 kasus DBD dengan kematian sebanyak 290 kasus. Angka tersebut naik signifikan dari minggu yang sama di tahun sebelumnya (2023) yaitu 15.886 kasus dengan 118 kematian.

Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, menyampaikan Komisi IX DPR RI terus mendorong pemerintah untuk mengambil langkah strategis dalam pengendalian dengue dengan penguatan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat. Perlu diperkuat Strategi Nasional Pengendalian Dengue (Stranas Dengue) untuk mencapai target nol kematian akibat dengue di Indonesia pada tahun 2030.

BACA JUGA:Agak Laen, Komisi E DPRD DKI Usul Cegah DBD Pakai Ikan Lele

“Kami juga mendukung penguatan anggaran dalam pengendalian penyakit endemis, termasuk dengue, dengan indikator terukur untuk menurunkan beban penyakit masyarakat. Komisi IX DPR RI mendukung upaya penanggulangan dengue melalui Koalisi Bersama Lawan Dengue (KOBAR),” ujarnya dalam keterangan resmi. 

Dia juga menyebut soal penelitian nyamuk Wolbachia dan vaksin. 

“Dan penelitian terkait teknologi nyamuk ber-Wolbachia. Melalui rapat dengan berbagai pihak termasuk Kementerian Kesehatan, kami mendukung sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta pencegahan dengue dengan gerakan 3M plus dan implementasi vaksin dengue. Kami mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan perubahan menuju Indonesia sehat tanpa dengue,” katanya. 

BACA JUGA:Kasus DBD Naik Saat Musim Hujan, Cegah dengan PSN 3M Plus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: