Pesohor Lain Terseret Kasus Korupsi Timah Suami Sandra Dewi Diungkap Kejaksaan, Akan Kami Bongkar Semua
Pesohor lain terseret kasus korupsi timah suami Sandra Dewi diungkap Kejaksaan dan mengatakan bahwa pihaknya akam membongkar semua yang terlibat didalamnya.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Hingga saat ini baru dua nama pesohor yang terseret kasus korupsi timah yang mencapai 271 triliun rupiah dari 16 tersangkan yang telah di tangkap oleh Kejaksaan Agung RI.
Tidak sampai disitu, pesohor lain terseret kasus korupsi timah suami Sandra Dewi diungkap Kejaksaan dan mengatakan bahwa pihaknya akam membongkar semua yang terlibat didalamnya.
Ketut Sumedana selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan bahwa tidak hanya pihak sebagai pelaku, namun juga penikmat dari hasil kejahatan korusi timah juga akan dijerat.
BACA JUGA:Presiden Guyana Viral, Bertengkar dengan Wartawan dalam Wawancara Isu Perubahan Iklim
BACA JUGA:Kembali Anggota TNI Tewas di Papua, Sebby Sambom: Dia Intel Menyamar Jadi Penjual Air Galon
Pihak Kejaksaan menjelaskan bahwa kasus ini tidak terbongkar saat ini saja, namun pihaknya telah menyelidiki kasus ini dari jauh-jauh hari.
Selain suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Crezy Rich PIK Helena Lim, pihak Kejaksaan juga tengah mengarah pada korporate yang ikut terlibat.
Ketut juga mengatakan jika adanya pesohor lainnya yang ikut menikmati hasil kejahatan ini dan mereka juga akan segera dijerat.
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Lebaran Ludes 2,1 Juta Kursi, Puncak Arus Balik 6 April 2024
Meskipun mengakui jika baik korporasi serta pelaku kasus korupsi timah ini memiliki hubungan yang kuat secara politik dengan para tokoh-tokoh penting, namun pihaknya namun pihaknya akan terus melanjutkan membongkar kasus ini.
Pihak Kejaksaan menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan penggeledahan dan akan melakukan penyitaan terhadap aset yang dihasilkan dari kasus korupsi ini.
“Saat mengusut kasus ini telah melakukan penyelidikan dan pencatatan aset orang-orang yang terlibat,” papar Ketut.
Menurut Ketut bahwa perkara ini masih berjalan dan semua kemungkinan bisa terjadi dan tidak akan berhenti di sini, namun juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap kasus tambang batubara, emas, nikel dan kasus pertambangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: