Horor! Penikaman Massal di Keramaian Sebuah Mal Sydney, Termasuk Korban Seorang Ibu dan Bayinya
Horor! Penikaman Massal di Keramaian Sebuah Mal Sydney, Enam Tewas Termasuk pelaku-Screenshoot/YouTube-
Sementara itu dua saksi menceritakan kepada 9News Sydney bagaimana mereka membantu menyelamatkan bayi yang tak berdaya setelah tersangka juga menikam ibu anak tersebut.
“ Ibunya ditusuk, dan ibu itu datang membawa bayinya dan melemparkannya ke arah saya, dan saya sedang menggendong bayinya,” kata salah satu pria kepada outlet tersebut.
BACA JUGA:Israel Klaim Indonesia Siap Kerjasama Buka Hubungan Diplomatik Demi Gabung OECD
Kedua pria tersebut mengatakan mereka mulai mengompresi bayi dan ibunya untuk menghentikan pendarahan.
“ Ada banyak darah di lantai, Saya harap bayinya baik-baik saja,” kata mereka.
“Ambulans NSW membantu mengangkut delapan pasien ke berbagai fasilitas rumah sakit di Sydney, dan melakukan pemeriksaan terhadap total enam
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memuji keberanian satu-satunya petugas polisi wanita yang memasuki mal sendirian dan membunuh tersangka sebelum dia menyebabkan lebih banyak kerugian pada warga sipil yang tidak bersalah.
“ Dia tentu saja seorang pahlawan. Tidak ada keraguan bahwa dia menyelamatkan banyak nyawa,” kata Albanese.
BACA JUGA:Indonesia Berhasil Terjunkan Bantuan ke Gaza
Beberapa unggahan di media sosial menunjukkan kerumunan orang meninggalkan mal dan mobil polisi serta layanan darurat bergegas ke daerah tersebut.
Albanese mengutuk serangan mengerikan terhadap pembeli yang tidak bersalah.
“ Pemandangan yang menghancurkan di Bondi Junction tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata atau pemahaman. Warga Australia akan terkejut malam ini,” kata Albanese.
“ Ini adalah tindakan kekerasan yang mengerikan, tanpa pandang bulu menargetkan orang-orang tak berdosa yang biasa berbelanja pada hari Sabtu malam ini, Sungguh mengejutkan hal ini terjadi di negara seperti kita, di mana orang-orang seharusnya bisa berbelanja pada Sabtu sore tanpa memikirkan adanya risiko,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: