Kemenlu Iran Nyatakan Serangan Drone ke Tel Aviv Merupakan Langkah Defensif Usai Kedutaannya Diserang Israel

Kemenlu Iran Nyatakan Serangan Drone ke Tel Aviv Merupakan Langkah Defensif Usai Kedutaannya Diserang Israel

Warga kota Teheran membentangkan bendera Palestina dan Iran di depan kedutaan besar Inggris di Teheran, beberapa jam setelah serangan Iran ke Israel-Atta Kenare/AFP-

TEHERAN, DISWAY.ID - Memanasnya situasi pasca serangan Drone Iran ke Wilayah Israel disikapi dingin Teheran. 

Kementerian Luar Negeri Iran menyebut agresi tersebut merupakan bentuk pertahanan dalam negeri. 

BACA JUGA:Ribuan Warga Iran Turun ke Jalan Rayakan Serangan ke Israel, 'Matilah Israel dan Amerika'

BACA JUGA:Ruang Wilayah Penerbangan Udara di Seluruh Timur Tengah Ditutup, Imbas Iran Serang Israel

Dalam siaran pers Kemenlu Iran yang diterima Disway.id, serangan pesawat nirawak itu adalah langkah defensif dan sah Republik Islam Iran

Pihak Iran menyatakan langkah ini diambil sebagai bentuk pertahanan kedaulatan usai Kedutaan Besarnya dibom rezim Zionis Israel beberapa waktu lalu di Damaskus, Suriah. 

"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis dimana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan," tulis siaran pers Kedutaan Besar Iran," Minggu 14 April 2024. 

"Pemerintah Suriah dan beraktivitas disana; serangkaian serangan militer dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Iran terhadap pangkalan militer rezim Zionis," tambah keterangan tersebut.

Iran menyebut langkah serangan ke Tel Aviv merupakan tindakan sah baik di mata hukum nasional dan internasional. Selain sebagai bentuk balasan, serangan pesawat nirawak itu karena Israel tanpa hak melakukan agresi yang melumpuhkan kedutaan besarnya di Damaskus, Suriah. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh iraninindonesia (@iraninindonesia)

"Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," jelasnya.

Meski mendapatkan kecaman atas serangan 200 rudal tersebut, Iran menekankan tetap mematuhi hukum Internasional dalam hal ini Persatuan Bangsa-bangsa (PBB). Iran juga mengultimatum akan menggunakan seluruh kekuatan militernya apabila ada upaya yang mengancam kedaulatannya. 

BACA JUGA:Israel Merengek Minta Sidang Khusus PBB, Setelah Dihajar Drone Iran Semalam

BACA JUGA:Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Kedubes: Ini Pembalasan!

"Republik Islam Iran mempergunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional. Begitu juga Iran menegaskan tekad tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagaib entuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi," tegas Kemenlu Iran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: