Pembangunan 27 Bandara di Era Jokowi, Tingkatkan Konektivitas Daerah 3TP

Pembangunan 27 Bandara di Era Jokowi, Tingkatkan Konektivitas Daerah 3TP

Pembangunan 27 Bandara di Era Jokowi Tingkatkan Konektivitas di Daerah 3TP-Dok.Kemenhub-

BACA JUGA: Menhub Undang Para Menteri Anggota ITS, Bahas Kemajuan Terbaru di Bidang Transportasi Sistem Cerdas

  • Bandara Rokot Sipora, Sumatera Barat
  • Bandara Ngloram, Jawa Tengah
  • Bandara Siboru, Papua Barat
  • Bandara Nabire Baru, Papua Tengah
  • Bandara Kediri, Jawa Timur
  • Bandara Singkawang, Kalimantan Barat
  • Bandara Banggai Laut, Sulawesi Tengah

BACA JUGA: Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang Lewat Perdagangan Senilai USD 37,3 Miliar

BACA JUGA: Ini Kata Zulhas tentang Permendag Aturan Baru Ketentuan Impor yang Mulai Berlaku

  • Bandara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
  • Bandara Mandailing Natal, Sumatera Utara
  • Bandara Pohuwato, Gorontalo
  • Bandara Kulon Progo Yogyakarta
  • Bandara Sobaham, Yahukimo

Sedangkan Bandara Sobaham yang sedang proses pembangunan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

Selain itu, kata Kristi, pembangunan bandara baru, juga telah dilakukan rehabilitasi dan pengembangan fasilitas bandara, dengan tujuan untuk meningkatkan standar layanan dan keselamatan penerbangan.

BACA JUGA: Kemendes: Transmigrasi Konsisten Capai Target RPMJN Setiap Tahun

BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemenaker Gelar KKIN Nasional IX 2024

Kristi juga menambahkan, setidaknya ada 64 bandara yang direhabilitasi dan dikembangkan.

Nantinya, fasilitas baru akan ditingkatkan seperti landasan pacu yang diperpanjang, terminal yang berkabut dan berbagai rehabilitasi lainnya.

“Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara selain bertujuan meningkatkan aksesibilitas ke daerah 3TP, pemerintah berharap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya terpinggirkan,”tuturnya.

Hal ini menciptakan peluang investasi baru, menggerakkan sektor pariwisata, dan memperluas pasar bagi produk-produk lokal.

Dalam hal ini, Kristi menambahkan, infrastruktur transportasi udara juga memiliki dampak positif secara sosial dengan memfasilitasi akses layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial ke wilayah terpencil.

BACA JUGA: Cek Penerapan Aturan Impor PMI di Bandara Soetta, Mendag Malah Temukan Barang Ini

BACA JUGA: Berikut Aturan Khusus dalam Pelaksanaan Qurban Berdasarkan Kementerian Agama

Selain itu, menurutnya, pembangunan infrastruktur transportasi udara juga berkontribusi pada peningkatan keasaman, baik dalam hal transportasi barang maupun mobilitas manusia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads