Hati-Hati! Ini Bahaya Mengonsumsi Seafood untuk Penderita Asam Urat, Hindari Ikan dengan Kandungan Purin Tinggi
![Hati-Hati! Ini Bahaya Mengonsumsi Seafood untuk Penderita Asam Urat, Hindari Ikan dengan Kandungan Purin Tinggi](https://cms.disway.id/uploads/ccff1569987e7ed23a3d514daa08c90c.png)
Bahaya Mengonsumsi Seafood untuk Penderita Asam Urat.--Canva
Yang mana kristal tajam itulah akhirnya jadi menggumpal dan bisa menyebabkan bengkak, nyeri serta gejala lainnya.
Karena itulah, penderita asam urat juga disarankan dan diimbau supaya menghindari makanan dengan kandungan purin yang cukup tinggi.
Bahaya Mengonsumsi Seafood untuk Penderita Asam Urat
Lantas, apa saja bahaya jika mengonsumsi seafood untuk si penderita asam urat?
BACA JUGA:Hindari 5 Makanan Ini Jika Punya Riwayat Asam Urat Tinggi, Peringatan Bagi Penggemar Seafood
BACA JUGA:3 Jenis Makanan Sehat Dikonsumsi untuk Tingkat Kolesterol yang Baik
Meskipun tahu bahwa nutrisi yang ada di makanan laut atau ikan ini banyak manfaatnya untuk kesehatan, tetapi ada lho seafood yang mengandung purin tinggi.
Apabila seafood mempunyai purin tinggi ini bisa meningkatkan kadar asam urat atau memicu adanya serangan asam urat.
Melansir dari situs Healthline, seafood seperti ikan dan makanan laut yang lain adalah sumber purin yang utama.
Seafood dengan jenis ikan dan makanan laut lainnya juga termasuk ke dalam kategori purin tinggi yang diketahui mempunyai kandungan purin sekitar 200 miligram atau lebih per 100 gram ikan.
Di samping itu, ikan yang diketahui mengandung purin yang cukup tinggi ini ada karpwe, ikan kod, ikan salmon, kakap, ikan Trout hingga tuna.
BACA JUGA:5 Manfaat Singkong Rebus Bagi Kesehatan, Mampu Menurunkan Risiko Diabetes!
BACA JUGA:Mengenal Bawang Dayak, Berpotensi Jadi Minuman Fungsional Antidiabetes
Untuk si penderita asam urat juga perlu menghindari konsumsi ikan haring, kerang, ikan teri, sarden serta makarel.
Akan tetapi, seafood seperti kepiting, lobster, tiran dan udang bisa dikonsumsi dengan jumlah yang sedikit dikarenakan juga mengandung purin yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: