Detik-Detik 12 Orang di Pesawat Qatar Airways Luka-Luka saat Turbulensi, Penumpang Terbentur, Makanan Beterbangan

Detik-Detik 12 Orang di Pesawat Qatar Airways Luka-Luka saat Turbulensi, Penumpang Terbentur, Makanan Beterbangan

Qatar Airways mengalami turbulensi menyebabkan belasan orang luka-luka--Daily Mail

JAKARTA, DISWAY.ID – Penumpang Qatar Airways menceritakan detik-detik saat pesawat mengalami turbulensi.

Kru darurat bergegas ke bandara Dublin setelah turbulensi pada penerbangan Qatar Airways menyebabkan 12 orang di dalamnya terluka  dalam penerbangan dari Doha ke Dublin.

Sebanyak 8 penumpang dilarikan ke rumah sakit setelah penerbangan Qatar Airways mengalami turbulensi seperti dilansir dari Daily Mail.

BACA JUGA:Lagi! 12 Orang Luka-Luka saat Turbulensi, Kali Ini Pesawat Qatar Airways

Sebelumnya Bandara Dublin menyatakan enam penumpang dan enam awak terluka dalam insiden penerbangan saat terbang di atas Turki. 

 Dalam sebuah pernyataan, Bandara Dublin mengatakan penerbangan Qatar Airways mendarat dengan selamat sesuai jadwal sesaat sebelum jam 1 siang pada hari Minggu.

Layanan darurat, termasuk ambulans, terlihat di sekitar pesawat setelah mendarat di ibu kota Irlandia.

BACA JUGA:Imbas Kecelakaan, Singapore Airlines Hentikan Layanan Makanan di Penerbangan Selama Turbulensi

Penumpang Panik

Penumpang menggambarkan makanan beterbangan dan kepanikan melanda kabin, tetapi mereka memuji pramugari di pesawat.

 Kevin Cullinane, Wakil Direktur Komunikasi di daa, operator Bandara Dublin mengatakan: 'Tim Bandara Dublin terus memberikan bantuan penuh di darat kepada penumpang dan awak maskapai.'

Dalam pernyataan terbaru pada pukul 15.00, Bandara Dublin mengatakan semua penumpang diperiksa kesehatannya sebelum turun dari pesawat, dan delapan orang dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA:20 Penumpang Singapore Airlines Masih Dirawat di ICU Akibat Turbulensi, Ini Kata PM Singapura

'Penerbangan Qatar Airways QR017 dari Doha mendarat dengan selamat sesuai jadwal di Bandara Dublin sesaat sebelum pukul 13.00 pada hari Minggu,' kata maskapai.

“Saat mendarat, pesawat tersebut ditangani oleh layanan darurat, termasuk polisi bandara dan departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan kami, karena enam penumpang dan enam awak (total 12) di dalamnya melaporkan cedera setelah pesawat mengalami turbulensi saat mengudara di atas Turki.

Salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut, Paul Mocc mengatakan kepada penyiar Irlandia RTE bahwa dia melihat orang-orang terbentur atap dan makanan serta minuman berserakan di mana-mana.

BACA JUGA:Pesawat United Airlines Boeing 787-10 dari Israel Mengalami Turbulensi Ekstrem, 22 Penumpang Cedera

Dia mengatakan dia melihat anggota kru tertatih-tatih setelahnya dengan perban.

Dia menambahkan, kejadian itu terasa seperti berlangsung tiga hingga lima detik dan makanan serta minuman beterbangan di mana-mana.

Tom menulis di Twitter, dulunya X, bahwa ada kepanikan saat pesawat mengalami turbulensi.

“Pilot sangat lambat dalam menjelaskan apa yang terjadi, dia sedang mengevaluasi apa yang harus dilakukan selanjutnya, dan kemudian tidak mendengar sepatah kata pun darinya, terus ke Dublin. Namun, para pramugari sangat baik mengatasi kepanikan,” tulisnya.

BACA JUGA:Pesawat Garuda Rute Makassar-Palu Mendadak Turbulensi, Seluruh Penumpang Panik Teriak Ketakutan

Juru bicara Qatar Airways mengatakan: 'Qatar Airways dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan QR017 sebuah Boeing B787-9 dari Doha ke Dublin telah mendarat dengan selamat. Sejumlah kecil penumpang dan awak pesawat mengalami luka ringan dalam penerbangan dan kini mendapat perawatan medis.

“Masalah ini sekarang sedang dalam penyelidikan internal. Keselamatan dan keamanan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami.'

Peristiwa ini terjadi setelah seorang pria Inggris meninggal dalam penerbangan Singapore Airlines setelah terjadi turbulensi ekstrem dalam perjalanan Heathrow-Singapura.

Geoffrey Kitchen, sutradara teater musikal berusia 73 tahun dari Gloucestershire meninggal karena dugaan serangan jantung, kata para pejabat.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: